Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona 10 Juli 2020: 12,3 Juta Orang Terinfeksi, Ini 5 Negara dengan Kasus Tertinggi

Kompas.com - 10/07/2020, 07:21 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus infeksi corona virus jenis baru, SARS-CoV-2 masih terus bertambah sejak pertama kali teridentifikasi Desember tahun lalu.

Melansir worldometers, hingga Jumat (10/7/2020) pukul 06.15 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi positif di seluruh dunia menembus angka 12 juta, tepatnya sebanyak 12.370.523 kasus.

Dari total tersebut, jumlah korban pulih lebih banyak dibandingkan dengan yang meninggal dunia.

Sebanyak 7.180.975 kasus telah dinyatakan sembuh. Sedangkan, jumlah kematian secara global akibat Covid-19 sebanyak 556.370 orang.

Sejumlah negara masih melaporkan adanya kasus baru yang terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19.

Berikut lima negara yang tercatat terdapat kasus baru terbanyak sejauh ini:

  • Amerika Serikat (57.229 kasus baru)
  • Brazil (39.583 kasus baru)
  • India (25.803 kasus baru)
  • Afrika Selatan (13.674 kasus baru)
  • Meksiko (6.995 kasus baru)

Sementara itu, negara dengan kasus terbanyak sejauh ini yaitu:

  • Amerika Serikat (3.216.161 kasus positif, dengan 1.426.110 pulih dan 135.688 kematian)
  • Brasil (1.755.779 kasus positif, dengan 1.152.467 pulih dan 69.184kematian)
  • India (794.855 kasus positif, dengan 495.960 pulih dan 21.623kematian)
  • Rusia (707.301 kasus positif, dengan 481.316 pulih dan 10.843kematian)
  • Peru (316.448 kasus positif, dengan 207.802 pulih dan 11.314 kematian)

Baca juga: WHO Hentikan Uji Coba Hidroksiklorokuin, di Indonesia Masih Digunakan Terbatas

Wabah corona virus

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus corona jenis baru ini sebagai pandemi global pada 11 Maret 2020 lalu.

Ini menandakan bahwa suatu penyakit menular dengan mudah dari orang ke orang lain di banyak bagian dunia pada saat yang bersamaan.

Terbaru, WHO mengakui bukti bahwa virus corona dapat menyebar melalui udara. Sebelumnya, penularan virus diyakini dari droplets atau percikan yang keluar dari mulut atau hidung orang dengan virus.

WHO telah memperingatkan bahwa pandemi masih jauh dari kata selesai. Penelitian mengenai vaksin pun marak dilakukan di berbagai negara.

Tempat wisata Spanyol

Melansir CNA, 10 Juli 2020, wisatawan di dua tempat wisata populer di Spanyol yaitu Kepulauan Balearic Spanyol dan Catalonia diwajibkan mengenakan masker.

Dua tempat ini mengalami nasib berbeda selama pandemi corona. 

Catalonia mencatat korban meninggal tertinggi kedua di negara itu, sementara Kepulauan Balearic sebagian besar korban meninggal dapat dihindarkan.

Kepala daerah Balearic Francina Armengol menggambarkan situasi di kepulauan itu berada di bawah kendali, tapi orang-orang terus diingatkan ancama bahaya virus. 

Baca juga: Rekor 2.657 Kasus Baru Covid-19, Berikut 3 Cara Menekan Laju Penyebaran Virus Corona

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com