Dengan memangkas iuran tahunan, WhatsApp kehilangan satu-satunya sumber pendapatan.
Baca juga: Kenali Dua Fitur Baru WhatsApp yang Mungkin Belum Anda Ketahui
Sebagai ganti pemasukan yang hilang, WhatsApp menyatakan bakal menjajaki kemungkinanan menawarkan sejumlah layanan berbayar untuk pengguna korporat.
Layanan ini nantinya bisa dipakai oleh entitas bisnis untuk berkomunikasi dengan pelanggan masing-masing tanpa perlu membayar biaya tambahan lain.
Pada 2017, Brian Acton memutuskan untuk keluar dari WhatsApp, keputusan ini kemudian disusul oleh Jan Koum pada 2018.
Hengkangnya dua pendiri aplikasi ini memunculkan isu bahwa mereka sudah tidak sejalan lagi dengan cara Facebook memanfaatkan data pengguna untuk kepentingan iklan.
Acton yang lebih dulu hengkang, kini berbalik menentang raksasa media sosial tersebut dengan terang-terangan mendukung gerakan #DeleteFacebook.
Baca juga: Sejarah Tetris dan Bagaimana Awal Mula Diciptakan...
(Sumber: Kompas.com/ Oik Yusuf | Editor: Reska K. Nistanto, Wicak Hidayat, Reza Wahyudi)