Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral soal Unggahan Toilet, Mana yang Lebih Sehat Toilet Duduk atau Jongkok?

Kompas.com - 17/06/2020, 09:31 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan menampilkan kondisi toilet duduk yang pecah diduga karena digunakan dengan cara yang tidak dianjurkan beredar di media sosial Twitter pada Rabu (3/6/2020).

Pecahnya toilet tersebut diduga karena dipakai dengan cara jongkok oleh seseorang.

"Masih mau jongkok di wc duduk?" tulis akun Twitter bernama Sukirno, @flutulangs, sekaligus pihak pengunggah foto viral itu.

Baca juga: Viral, Foto Bumbu Indomie Goreng Ada 2 Macam, Ini Penjelasan Indofood

Baca juga: Alasan di Balik Video Viral Ibu di Cirebon yang Diduga Siksa Anaknya

Dalam foto itu juga terlihat ada noda yang diduga darah berceceran di lantai kamar mandi.

Sejauh ini, unggahan tersebut telah di-retweet sebanyak 10.000 kali dan telah disukai sebanyak 18.800 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Lantas, lebih sehat mana penggunaan toilet duduk dengan jongkok?

Dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof DR dr Ari Fahrial Syam menjelaskan, orang menggunakan toilet dengan cara jongkok diduga untuk menghindari kontaminasi kuman yang menempel pada permukaan kloset.

Selain itu, dimungkinkan orang tersebut mengalami kesulitan ketika harus buang air besar (BAB) menggunakan toilet duduk.

"Kalau kita lihat dari faktor higienis, yang paling berisiko terkontaminasi adalah kloset duduk. Karena yang jadi masalah orang dapat tertular penyakit di situ," ujar Ari saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Cerita di Balik Viralnya Tulisan Berbahasa Indonesia di Toilet Jepang

Penggunaan tisu basah

Selain itu, jika kita tidak mawas dengan kebersihan toilet, maka akan mengalami gatal pada bagian pantat.

Menurut dia, tindakan yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi kuman ketika hendak menggunakan toilet duduk yakni dengan mengusapkan tisu basah pada permukaan yang akan dipakai.

Ari menjelaskan, dalam anatomi tubuh, posisi saluran pembuangan kotoran dalam keadaan berbelok ketika tubuh dalam kondisi berdiri.

Namun, ketika berjongkok, maka posisi saluran pembuangan menjadi lurus dan memudahkan untuk mengeluarkan feses.

"Sebenarnya, khusus untuk duduk (toilet duduk) itu usus agak berbelok-belok sedikit, nah kalau kita dalam posisi jongkok, maka belokannya akan lurus. Dampaknya, kotoran mudah keluar," ujar Ari.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com