Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diklaim sebagai Antivirus Corona, Apa Manfaat Eucalyptus?

Kompas.com - 10/05/2020, 13:15 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Seharusnya penggunaannya tidak diterapkan langsung ke kulit sampai diencerkan dengan minyak pembawa, seperti minyak zaitun.

Pengenceran harus 1-5 persen minyak kayu putih di antara 95-99 persen minyak pembawa. Ini setara dengan kira-kira satu hingga lima tetes minyak esensial dalam satu ons minyak pembawa.

Eucalyptus dapat menghasilkan iritasi dan sensasi terbakar, sehingga hindari penggunaannya di bagian terlalu dekat dengan mata.

Baca juga: Bolehkah Menggunakan Obat Tetes Mata, Telinga, dan Hidung Saat Puasa?

Tes alergi

Sementara itu, penting untuk melakukan tes alergi sebelum menggunakan kayu putih.

Tes alergi dapat dilakukan dengan menambahkan minyak kayu putih di minyak pembawa dan meletakkan setetes di lengan.

Jika tidak ada reaksi dalam 24 jam, maka aman digunakan.

Alergi dapat berkembang dari waktu ke waktu.

Sehingga, jika pernah menggunakan minyak kayu putih dan nampak memiliki reaksi alergi terhadapnya disarankan untuk menghentikan penggunaannya.

Baca juga: Kurma untuk Penderita Diabetes, Apakah Aman?

Efek samping

Pada sebagian orang dengan asma, kayu putih dapat memperburuk keadaan. Namun, pada orang lainnya, kayu putih dapat membantu gejala yang dialami.

Minyak kayu putih dapat memberikan efek samping seperti diare, mual, hingga muntah.

Tanda-tanda keracunan kayu putih seperti pusing, perasaan mati lemas, dan pupil mengecil.

Penting untuk dicatat bahwa kayu putih dapat berinteraksi dengan obat lain dan dapat berdampak pada hati.

Anak-anak lebih sensitif terhadap minyak esensial, sehingga harus berhati-hati saat menggunakan kayu putih dengan anak-anak. Selain itu, penggunaannya harus dihindari selama kehamilan.

Meskipun sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, selama pandemi saat ini, NHS menyarankan semua orang untuk mematuhi saran kebersihan yang direkomendasikan untuk mengurangi risiko terpapar dan menyebarkan virus.

Langkah paling penting yaitu dengan mencuci tangan secara teratur memakai air dan sabun selama 20 detik.

Baca juga: Mengapa Pasien Covid-19 Cenderung Menutupi Riwayat Penyakitnya kepada Petugas Kesehatan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com