Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia 10 Mei: 4,1 Juta Orang Terinfeksi, China Siap Bantu Korut Atasi Pandemi

Kompas.com - 10/05/2020, 08:34 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jumlah orang yang terinfeksi virus corona sampai dengan hari ini masih terus menunjukkan peningkatan.

Melansir data dari Worldometers, tercatat sebanyak 4,1 juta orang terinfeksi virus corona hingga Minggu (10/5/2020).

Jumlah kematian akibat virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut mencapai 280.431. Sementara pasien yang sembuh mencapai 1.439. 842.

Baca juga: Peringatan WHO, Infeksi Covid-19 untuk Kedua Kalinya dan Sistem Kekebalan Tubuh...

Berikut ini 10 negara di dunia dengan jumlah kasus terbesar:

  1. Amerika Serikat: 1.346.771 kasus, 80.027 kematian, dan 237.022 sembuh.
  2. Spanyol: 262.783 kasus, 26.478 kematian, dan 173.157 sembuh.
  3. Italia: 218.268 kasus, 30.395 kematian, dan 103.031 sembuh.
  4. Inggris: 215.260 kasus, 31.587 kematian.
  5. Rusia: 198.676 kasus, 1.827 kematian, dan 31.916 sembuh.
  6. Perancis: 176.658 kasus, 26.310 kematian dan 56.038 sembuh.
  7. Jerman: 171.324 kasus, 7.549 kematian dan 143.300 sembuh.
  8. Brazil: 155.939 kasus, 10.627 kematian dan 61.685 sembuh.
  9. Turki: 137.115 kasus, 3.739 kematian dan 89.480 sembuh.
  10. Iran: 106.220 kasus, 6.589 kematian dan 85.064 sembuh.

Baca juga: Gejala Baru Virus Corona, Muncul Ruam pada Kaki Pasien Positif Covid-19

Berikut update seputar virus corona di berbagai belahan dunia:

1. Indonesia

Seorang santri di Pondok Pesantren Annuriyah Kota Malang saat menjalani rapid test sebelum dipulangkan, Kamis (7/5/2020).KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Seorang santri di Pondok Pesantren Annuriyah Kota Malang saat menjalani rapid test sebelum dipulangkan, Kamis (7/5/2020).

Indonesia pada Sabtu (9/5/2020) mencatat rekor kasus baru terbanyak yakni 533 kasus.

Penambahan kasus baru tersebut tercatat di 25 provinsi.

Total kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 13.645 hingga Sabtu (9/5/2020) siang. Jumlah korban jiwa akibat virus SARS-CoV-2 tersebut mencapai 959 orang.

Sementara yang sembuh dilaporkan ada 2.607.

Baca juga: Berikut Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri dengan Lima Bahan Sederhana

2. Amerika Serikat

Pengunjuk rasa memprotes perintah tinggal di rumah untuk menekan penyebaran penularan virus corona (Covid-19) di depan gedung pengadilan provinsi di Spokane, Washington, Amerika Serikat, Jumat (1/5/2020). Wabah Covid-19 yang masih menghantui dunia dan berimbas pada banyak sektor kehidupan, memunculkan aksi unjuk rasa di sejumlah negara.ANTARA FOTO/REUTERS/YOUNG KWAK Pengunjuk rasa memprotes perintah tinggal di rumah untuk menekan penyebaran penularan virus corona (Covid-19) di depan gedung pengadilan provinsi di Spokane, Washington, Amerika Serikat, Jumat (1/5/2020). Wabah Covid-19 yang masih menghantui dunia dan berimbas pada banyak sektor kehidupan, memunculkan aksi unjuk rasa di sejumlah negara.

Melansir dari Aljazeera, Minggu (10/5/2020), Presiden Donald Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat akan membeli susu, daging, dan berbagai produk peternakan dan pertanian karena angka pengangguran yang meningkat.

Sementara itu, mantan Presien AS Barack Obama telah mengeluarkan kritikan pedas terkait penanganan Trump terhadap pandemi.

Ia menyebut penanganan Trump sebagai ‘bencana yang kacau’.

Dalam sebuah bocoran web yang didapat Yahoo News, Obama mendesak para mantan staf untuk bergabung dengannya dalam demonstrasi di belakang Joe Biden, yang saat ini bersiap untuk pemilihan presiden pada November.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com