"Apa yang kami lawan adalah tren jangka panjang yang memenuhi kehidupan Amerika di mana keegoisan, kesukuan, terpecah, dan orang lain terlihat sebagai musuh," kata Obama.
Hal itulah yang menurutnya menjadi penyebab respons Amerika terhadap krisis global sangat buruk.
Baca juga: Iran, Amerika Serikat, dan Potensi Perang Dunia Ketiga...
Pejabat Kesehatan Perancis mengumumkan 80 kematian baru akibat virus corona.
Angka ini adalah jumlah kematian harian terendah yang dicatat sejak awal April.
Total korban tewas di negara ini mencapai 26.310.
Jumlah orng yang dirawat di ICU juga telah menurun lebih dari 50 persen dibanding yang terlihat saat periode puncak pada 8 April 2020.
Perancis akan mulai melonggarkan lockdown pada Senin (11/5/2020).
Baca juga: Peneliti Temukan Covid-19 Telah Menyebar di Perancis pada Desember 2019
Korban kematian harian di Spanyol turun menjadi 179 pada Sabtu (9/5/2020).
Angka tersebut menjadi angka kematian harian terendah kedua dari yang dilaporkan sejak pertengahan Maret.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sancez mengingatkan bahwa lockdown yang telah dilakukan selama dua bulan ini akan menjadi sia-sia apabila orang-orang tidak mematuhi aturan jarak sosial.
“Kita harus hidup dengan virus, itu sebabnya kita harus memperkuat sistem perawatan kesehatan kita dan memperkuat kemampuannya," kata dia.
Baca juga: Hari-hari Terburuk Italia dan Spanyol akibat Virus Corona Belum Berakhir
Presiden China Xi Jinping mengirim surat kepada pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, yang berisi dukungan Beijing terhadap Korea Utara dalam perang melawan virus corona.
Mengutip surat Xi, pemerintah China mengatakan sangat prihatin dengan situasi di Korea Utara dan kesehatan rakyatnya.
Pesan dukungan itu muncul sehari setelah Kim Jong Un memberikan selamat kepada Xi Jinping atas penanganannya terhadap pandemi dan sangat mengapresiasi kemenangannya dalam melawan virus.
Baca juga: Mengenal Remdesivir, Dikembangkan China untuk Covid-19 hingga Disetujui BPOM AS