Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Puasa bagi Penderita Maag agar Tetap Lancar dan Nyaman

Kompas.com - 25/04/2020, 03:17 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

Jenis karbohidrat tersebut  dapat menyerap asam lambung berlebih sehingga mampu mengurangi risiko keluhan maag

Baca juga: Sudah Memasuki Ramadhan, Bagaimana jika Masih Memiliki Utang Puasa Tahun Lalu?

Selain itu, konsumsi buah-buahan yang tidak asam, seperti pisang dan apel, daging rendah lemak seperti ikan dan dada ayam.

Penderita maag juga disarankan untuk mengolah makanan dengan cara direbus, dipanggang, atau dikukus. Hindari pengolahan makanan dengan menggoreng agar kadar minyak dalam makanan tidak tinggi.

Baca juga: 3 Resep Es Campur yang Mudah Dibuat, Cocok untuk Takjil Berbuka Puasa

4. Hindari tidur setelah makan

Biasanya, rasa ingin tidur atau mengantuk muncul setelah makan sahur. Kondisi ini merupakan hal yang normal.

Akan tetapi, usahakan untuk tidak langsung tidur setelah sahur. Sebab, langsung tidur setelah makan juga dapat memicu sakit maag. 

Apabila rasa kantuk tidak dapat ditahan, cobalah tidur dengan posisi setengah duduk, dengan posisi kepala dan bahu tetap lebih tinggi daripada perut.  

Caranya dapat dilakukan dengan menggunakan tumpukan bantal untuk menyangga kepala dan bahu. Posisi ini dapat membantu mencegah makanan kembali ke kerongkongan.

Baca juga: 7 Manfaat Puasa bagi Kesehatan

5. Kelola stres

Untuk menjaga badan tetap sehat selama puasa, penderita maag juga harus mampu mengelola stres atau mengendalikan emosi.

Anda dapat beristirahat sejenak jika merasa lelah dan melakukan relaksasi seperti latihan pernapasan hingga yoga jika merasa stres.

Namun, apabila gejala maag tetap dirasakan, Anda dapat mengonsultasikannya kepada dokter, terutama jika diperlukan konsumsi obat yang dapat mengendalikan kadar asam yang berlebih pada lambung. 

Baca juga: Sambut Bulan Ramadhan dengan Melakukan Puasa Sehat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com