Perlu diketahui, gula tidak memberikan vitamin atau mineral. Mengonsumsi gula lebih banyak dapat berakibat pada kenaikan berat badan.
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak gula tambahan cenderung memiliki lebih banyak lemak visceral.
Gula yang ditambahkan mengandung sekitar 50 persen fruktosa atau gula sederhana yang dimetabolisme oleh hati.
Dalam jumlah besar, fruktosa bisa berubah menjadi lemak dan meningkatkan penyimpanan lemak visceral.
Anda dapat mengurangi asupan gula tambahan hanya dengan makan lebih banyak makanan utuh, seperti sayuran segar, buah-buahan, daging tanpa lemak dan ikan.
Baca juga: 4 Cara Mudah Mencegah Diabetes
Istirahat yang cukup dapat melakukan beragam keajaiban bagi kesehatan Anda.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko Anda mendapatkan lemak visceral. Sebaliknya, istirahat cukup dapat membantu mengurangi lemak visceral.
Sebuah studi yang melibatkan 293 orang menemukan bahwa peningkatan tidur dari 6 jam atau kurang menjadi 7-8 jam mengurangi penambahan lemak visceral sekitar 26 persen.
Selain itu, beberapa penelitian telah menghubungkan sleep apnea, suatu kondisi yang mengganggu pernapasan saat tidur, dengan risiko lebih tinggi untuk mendapatkan lemak visceral.
Jika Anda kesulitan untuk tidur yang cukup, cobalah bersantai sebelum tidur atau minum suplemen magnesium.
Baca juga: 5 Kiat Tetap Sehat dan Bahagia Saat Karantina Diri di Rumah
Latihan aerobik yang teratur adalah cara yang bagus untuk menghilangkan lemak visceral. Banyak penelitian menunjukkan bahwa olahraga aerobik dapat membantu Anda menghilangkan lemak visceral, bahkan tanpa diet.
Dalam sebuah studi yang melibatkan 852 orang, ditemukan bahwa latihan aerobik dengan intensitas sedang dan tinggi paling efektif dalam mengurangi lemak visceral tanpa diet.
Studi tersebut dilakukan dengan membandingkan seberapa efektif berbagai jenis olahraga mengurangi lemak visceral tanpa diet.
Jika Anda ingin memulai dengan latihan aerobik, mulailah dengan jalan cepat, jogging, atau berlari setidaknya dua hingga tiga kali per minggu.
Baca juga: Stop Panik Membeli, Jaga Sistem Imun dengan Makanan Sehat untuk Cegah Virus Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.