Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Covid-19 di Dunia 19 April: 2,3 Juta Kasus, 595.467 Sembuh, 160.434 Meninggal

Kompas.com - 19/04/2020, 07:16 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sumber Al Jazeera

KOMPAS.com - Persebaran kasus virus corona di dunia juga masih meningkat, baik dari sisi jumlah, maupun korban meninggal.

Dilansir dari data Worldometers pada Minggu (19/4/2020) pagi, jumlah kasus Covid-19 secara global mencapai 2.324.731 kasus.

Jumlah tersebut dibarengi dengan angka pasien yang sembuh sebanyak 595.467 kasus.

Sementara itu, jumlah korban meninggal juga bertambah menjadi total 160.434 kasus.

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak di dunia:

  1. Amerika Serikat, 736.790 kasus, 38.920 orang meninggal, total sembuh 67.438
  2. Spanyol, 191.726 kasus, 20.639 orang meninggal, total sembuh 74.797
  3. Italia, 175.925 kasus, 23.227 orang meninggal, total sembuh 44.927
  4. Perancis, 151.793 kasus, 19.323 orang meninggal, total sembuh 35.983
  5. Jerman, 143.342 kasus, 4.459 orang meninggal, total sembuh 85.400
  6. Inggris, 114.217 kasus dan 15.464 orang meninggal
  7. China, 82.719 kasus, 4.632 orang meninggal, total sembuh 77.029
  8. Turki, 82.329 kasus, 1.890 orang meninggal, total sembuh 10.453
  9. Iran, 80.868 kasus, 5.031 orang meninggal, total sembuh 55.987
  10. Belgia, 37.183 kasus, 5.453 orang meninggal, total sembuh 8.348

Baca juga: Benarkah Bali Miliki Kekebalan Misterius terhadap Virus Corona? Ini Penjelasan Ahli

Indonesia

Personel TNI dari Kodim 0101 Aceh Besar membagi-bagikan masker dan nasi bungkus kepada warga di Kota Banda Aceh, di tengah pandemi virus corona (Covid-19), Sabtu (18/4/2020). Kegiatan bagi-bagi masker dan nasi bungkus itu menyasar kalangan masyarakat kurang mampu di antaranya pengemudi becak, tukang tambal ban, nelayan, dan pemulung.KOMPAS.com/RAJA UMAR Personel TNI dari Kodim 0101 Aceh Besar membagi-bagikan masker dan nasi bungkus kepada warga di Kota Banda Aceh, di tengah pandemi virus corona (Covid-19), Sabtu (18/4/2020). Kegiatan bagi-bagi masker dan nasi bungkus itu menyasar kalangan masyarakat kurang mampu di antaranya pengemudi becak, tukang tambal ban, nelayan, dan pemulung.

Jumlah kasus virus corona di Indonesia juga mengalami penambahan dari hari ke harinya.

Hingga Sabtu (18/4/2020) sore, terdapat penambahan kasus sebayak 325 orang.

Sehingga, jumlah total kasus positif virus corona di Indonesia ada 6.248 orang.

Adapun untuk pasien yang sembuh juga mengalami penambahan sebanyak 24 orang, total kasus sembuh menjadi 631 orang.

Namun, korban meninggal karena Covid-19 ini juga bertambah 15 orang. Total korban meninggal menjadi 535 orang.

Turki

Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca mengatakan, jumlah kasus virus corona di negaranya terkonfirmasi naik menjadi 82.329 kasus.

Angka tersebut meningkat 3.783 kasus dalam 24 jam terakhir.

Selain itu, Koca juga menjelaskan korban meninggal dunia juga bertambah 121 orang. Sehingga total korban meninggal menjadi 1.890 orang.

Sebanyak 1.822 orang telah pulih dari virus corona sejauh ini, dan jumlah tes yang dilakukan selama 24 jam terakhir mencapai 40.520.

Baca juga: Jangan Ngeyel, Mengapa Saat Wabah Virus Corona Wajib untuk di Rumah Saja?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com