KOMPAS.com - Baru-baru ini salah satu media asing asal Hong Kong, Asia Times, mengeluarkan artikel yang menjelaskan bahwa Bali memiliki kekebalan misterius terhadap Covid-19.
Hal itu dikarenakan minimnya kasus positif dan korban meninggal di pulau Dewata yang diakibatkan oleh virus corona.
Dalam pemberitaan Asia Times pada Selasa (14/4/2020) berjudul "Bali's Mysterious Immunity to Covid-19", mereka mencantumkan salah satu kesaksian dari warga setempat.
"Saya juga merasa bingung karena itu tidak masuk akal," kata Rio Helmi seorang blogger yang menuliskan kehidupan di sekitar kota pegunungan Ubud.
Baca juga: Diprediksi Akan Terjadi, Apa Itu Gelombang Kedua Virus Corona?
Sementara itu, menurut situs resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, covid19.go.id, kasus di Bali terkonfirmasi sebanyak 131 kasus.
36 dilaporkan sembuh, sementara korban jiwa akibat virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut mencapai 3 orang.
Lantas, benarkah anggapan tersebut?
Kepala Dinas Kesehatan Bali I Ketut Suarjaya mengatakan pihaknya tidak bisa menjawab secara detail terkait hal tersebut. Pasalnya belum ada riset atau penelitian secara ilmiah terkait dengan kasus Covid-19 di Bali.
"Saya tidak berkomentar untuk itu, bukan ranah saya untuk menjawab. Kalau hanya asumsi atau opini, saya enggak berani," kata Ketut saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/4/2020).
Mengenai penelitian, Ketut menambahkan bahwa dirinya tidak bernah membaca penelitian yang menyatakan hal tersebut.
"Yang jelas saya no comment lah," ujar Ketut.
Baca juga: Viral Video Tenaga Medis Parodikan Film Kera Sakti di Sebuah Rumah Sakit