Mengenal Google Doodle, Orat-oret Beranda Google yang Jadi Trending

KOMPAS.com - Ada yang berbeda dari tampilan awal Google akhir-akhir ini.

Sejak minggu lalu, Google menampilkan doodle ucapan terima kasih untuk garda terdepan yang melawan Covid-19.

Kini berlanjut dan menjadi trending google hari ini: Thank you coronavirus helpers.

Tak hanya animasi dokter yang ditampilkan, ada juga polisi, sopir angkutan umum, pemadam kebakaran, petugas kebersihan, koki, tenaga pengajar, dan masih banyak lainnya.

Baca juga: 6 Tokoh Paling Dicari di Google Sepanjang 2019, dari Nadiem hingga Wiranto

Apa itu Google Doodle dan sudah ada sejak kapan?

Google.com Ilustrasi Google Doodle versi Pemilu 2019

Dilansir laman Google Doodles, doodle adalah perubahan logo Google yang asyik, mengejutkan, dan kadang spontan.

Itu untuk merayakan suatu peristiwa penting, seperti memperingati kehidupan para seniman, pelopor, dan ilmuwan terkenal.

Google Doodle bisa dilihat di laman pertama saat orang-orang mengetik url google.com atau google.co.id.

Semua bermula pada 1998, saat sebelum Google resmi berdiri.

Konsep doodle atau orat-oret, lahir saat pendiri Google Larry dan Sergey bermain-main dengan logo perusahaan untuk menandai kehadiran mereka di Festival Burning Man di gurun pasir Nevada.

Logo google hanyalah berupa kata "Google" tanpa gambar apa pun.

Lalu mereka menggambar orang di belakang huruf 'o' dalam kedua kata di Google.

Hal itu dimaksudkan sebagai pesan komikal bagi para pengguna Google bahwa pendirinya (Google) sedang di luar kantor.

Baca juga: Sejarah Gunung Anak Krakatau dan Letusan Terdahsyat 1833 yang Menewaskan 36.417 Orang...

Google Salah satu doodle permainan bertema baseball yang ada di Google Doodle ulang tahun ke-19.

Meskipun orat-oret pertama relatif sederhana, ide menghias logo perusahaan untuk merayakan acara penting telah dimulai sejak saat itu.

Dua tahun kemudian, Larry dan Sergey meminta karyawan magangnya saat itu untuk membuat orat-oret dalam rangka Hari Bastille. Dia yang diminta membuat adalah webmaster Dennis Hwang.