Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 1 Juta Orang Terinfeksi, Bagaimana dan Kapan Pandemi Virus Corona Akan Berakhir?

Kompas.com - 05/04/2020, 17:31 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Namun, Wakil Kepala Medis Inggris, Jenny Harries, mengatakan langkah-langkah penguncian di sana seharusnya dilakukan dalam dua, tiga atau, idealnya, bertahan hingga enam bulan.

Sementara profesor penyakit menular di London Sccool Hygiene and Tropical Medicine Annelies Wilder Smith merekomendasikan pembatasan tetap berlaku sampai kasus harian turun secara konsisten selama setidaknya dua minggu.

Baca juga: Update, Berikut 15 Negara yang Berlakukan Lockdown akibat Virus Corona

4. Mengapa pengujian sangat penting?

Virus corona menimbulkan begitu banyak bencana.

Banyak orang terinfeksi tak menunjukkan gejala dan tanpa disadari menyebarkannya ke orang lain. Karenanya, penting untuk menguji infeksi secara luas dalam populasi, khususnya semua orang dengan gejala.

Dengan demikian, mereka yang terinfeksi dan orang yang pernah berhubungan dekat dapat mengisolasi diri, sehingga membatasi penyebaran virus dalam satu komunitas.

Baca juga: Jadi Pandemi Global, Kenali 3 Gejala Awal Covid-19

5. Berapa lama vaksin akan tersedia?

Lusianan perusahaan dan universitas di seluruh dunia sedang berlomba untuk mengerjakannya, tapi tak ada jaminan mereka akan berhasil membuatnya.

Pengembangan vaksin biasanya memakan proses panjang dan kompleks yang mencakup pengujian bertahun-tahun untuk memastikan suntikan yang aman dan efektif.

Dalam pertarungan melawan virus corona ini, beberapa pihak menargetkan akan menyelesaikan vaksin dalam waktu 12 hingga 18 bulan.

Para ilmuwan kini mengandalkan teknologi baru, yaitu menambahkan bahan genetik virus ke sel manusia dan mendorong mereka untuk membuat protein yang memacu respons kekebalan.

Baca juga: Hari-hari Terburuk Italia dan Spanyol akibat Virus Corona Belum Berakhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com