Dokter di Louisville's Humana Hospital Audubon mengatakan Schroeder meninggal setelah serangkaian stroke yang mengganggu kemampuannya untuk bernapas.
Schroeder meninggal di usia 54 tahun, pada Rabu (7/8/1986) pukul 13.35 waktu setempat. Dia dimakamkan di Jasper Ind. Nisan.
Makamnya terbuat dari batu granit dengan bentuk dua hati yang saling tumpang tindih.
Lamanya kelangsungan hidup Schroeder dan kemampuannya untuk tinggal di luar rumah sakit Kentucky adalah tanda-tanda kemajuan dalam program implan eksperimental.
Ahli sarafnya, Dr. Gary Fox, kagum akan kekuatan keinginan Schroeder untuk hidup.
Meskipun bisa melakukan berbagai macam aktivitas, namun Schroeder mengalami sakit hingga beberapa kali.
Pada 13 Desember 1984 dia menderita stroke pertamanya. Dia menderita gangguan bicara, depresi, dan gangguan ingatan karena stroke-nya. Kakinya juga sempat lumpuh sementara.
Kemudian 6 Mei 1985 ia kembali menderita stroke. Lalu pada 9 November 1985 ia menderita stroke parah ketiga dan dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Kenali 10 Mitos soal Penyakit Jantung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.