KOMPAS.com - Banjir di Jakarta dan sekitarnya dikabarkan mulai surut pada Jumat (3/1/2020). Selain membersihkan rumah, tanaman yang terkena banjir juga perlu dirapikan.
Dilansir dari thespruce, tanaman yang terkena banjir bisa menyebabkan lebih banyak masalah daripada kekeringan.
Jika tanaman tergenang air maka jumlah oksigennya tidak mencukupi.
Artinya tanaman tidak dapat mengambil dan melepaskan air, serta tidak dapat melepaskan kelebihan karbon dioksida.
Tanaman yang kebanjiran akan terlihat layu, padahal bukan karena kekurangan air.
Itu karena tanaman tidak dapat mengakses air yang tersedia. Nantinya bisa menyebabkan akar busuk dan kematian.
Baca juga: Membandingkan Anggaran Banjir Jakarta dan Pelaksanaan Formula E
Adapun setelah banjir, perlakukan tanaman dengan tepat. Salah satunya tanaman yang berada di dalam pot.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Baca juga: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Indonesia Sepekan ke Depan