Ia menjelaskan, dalam kasus ini, pihak driver Gojek juga menjadi korban penipuan.
Lebih lanjut, Alvita mengimbau kepada pengguna dan mitra Gojek agar tidak memberikan kode atau informasi rahasia apa pun kepada pihak yang mengaku dari Gojek.
"Keamanan pengguna dan mitra adalah prioritas kami dan kami mengecam kasus penipuan berbasis social engineering yang menimpa Maia Estianti dan mitra Gojek, Yusdi Alamsyah," kata Alvita.
Pihaknya mengapresiasi Maia yang sebelumnya membantu mengedukasi masyarakat tentang kasus penipuan yang dikenal dengan "social engineering", atau penipuan dengan mencatut nama perusahaan.