"Jadi kronologinya penipu ini take over dulu akun driver (karena driver tak sengaja share OTP). Kemudian akun tersebut dipakai untuk menipu Maia," kata Alvita saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/12/2019).
Adapun OTP adalah One Time Password atau kode verifkasi.
Hingga saat ini, Gojek telah menonaktifkan akun milik pengemudi tersebut untuk investigasi lebih dalam.
Baca juga: Saldo GoPay Maia Estianty Dikuras hingga Penipu Bobol Akun Pribadi Lainnya
Namun, ia tidak berkenan memberikan penjelasan lebih lanjut karena kode *21* bukan fitur dari Gojek, tetapi fitur operator selular.
"Nama fiturnya call forwarding atau pengalihan pesan atau telepon," ujar dia.
Ia menjelaskan, dalam kasus ini, pihak driver Gojek juga menjadi korban penipuan.
Lebih lanjut, Alvita mengimbau kepada pengguna dan mitra Gojek agar tidak memberikan kode atau informasi rahasia apa pun kepada pihak yang mengaku dari Gojek.
"Keamanan pengguna dan mitra adalah prioritas kami dan kami mengecam kasus penipuan berbasis social engineering yang menimpa Maia Estianti dan mitra Gojek, Yusdi Alamsyah," kata Alvita.
Pihaknya mengapresiasi Maia yang sebelumnya membantu mengedukasi masyarakat tentang kasus penipuan yang dikenal dengan "social engineering", atau penipuan dengan mencatut nama perusahaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.