Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Terhindar dari Stroke

Kompas.com - 27/10/2019, 20:16 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyakit stroke menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti. Stroke merupakan penyakit yang menyerang arteri yang menuju ke otak.

Penyebab stroke beragam, mulai dari gaya hidup hingga faktor riwayat keluarga.

Stroke bisa berakibat fatal bagi penderitanya hingga mengakibatkan kematian.

Apa yang bisa dilakukan agar terhindar dari risiko terkena stroke?

Melansir laman resmi Harvard Medical School, berikut 7 cara mencegah stroke:

1. Menurunkan tekanan darah

Tekanan darah tinggi adalah faktor terbesar penyebab stroke. Bahkan, tekanan darah yang terlalu tinggi bisa meningkatkan peluang stroke hingga empat kali lipat.

"Tekanan darah tinggi adalah kontributor terbesar terhadap risiko stroke pada pria dan wanita," kata Dr Natalia Rost, associate professor neurology dari Harvard Medical School.

Ia menyarankan agar selalu memeriksa tekanan darah dan segera mengobatinya jika mengalami kenaikan.

Baca juga: Kenali Stroke, Gejala, Efek, dan Faktor Penyebabnya

Lakukan langkah berikut agar tekanan darah stabil:

  • Kurangi konsumsi garam. Usahakan mengonsumsi garam tidak lebih dari 1.500 miligram sehari (sekitar setengah sendok teh).
  • Hindari makanan tinggi kolesterol, seperti burger, keju, dan es krim.
  • Makanlah 4 hingga 5 cangkir buah dan sayuran setiap hari; satu porsi ikan dua hingga tiga kali seminggu, dan beberapa porsi biji-bijian utuh dan susu rendah lemak
  • Lakukan olahraga setidaknya selama 30 menit
  • Hindari merokok.

2. Pertahankan berat badan ideal

Obesitas serta komplikasi yang terkait dengannya (termasuk tekanan darah tinggi dan diabetes), meningkatkan peluang terkena stroke.

Jika Anda mengalami kelebihan berat badan, upayakan penurunan 4-5 kilogram untuk mengurangi risiko terkena stroke.

Pertahankan indeks massa tubuh maksimal 25 demi kesehatan tubuh. Minta bantuan dokter atau ahli gizi untuk membantu mendapatkan tubuh ideal.

Baca juga: Peringatan untuk Kita, Polusi Udara Picu Serangan Jantung dan Stroke

Selain itu, kita bisa mendapatkan tubuh ideal dengan cara berikut:

  • Cobalah untuk makan tidak lebih dari 1.500 hingga 2.000 kalori sehari, tergantung pada tingkat aktivitas dan indeks massa tubuh kita saat ini.
  • Tingkatkan frekuensi olahraga atau aktivitas fisik seperti jalan kaki, bermain golf, atau bermain tenis. Usahakan aktif bergerak setiap harinya.

3. Olahraga teratur

Olahraga sangat berkontribusi menurunkan berat badan dan menurunkan tekanan darah. Upaya ini juga membantu mengurangi risiko stroke.

Lakukan olahraga setidaknya lima hari dalam sepekan dengan intensitas sedang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com