Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jarang Diketahui, Ini 7 Manfaat Rambut Jagung bagi Kesehatan, Apa Saja?

Meski tidak umum dikonsumsi, tetapi rambut jagung digunakan oleh beberapa orang sebagai antioksidan, anti-inflamasi, dan obat herbal untuk beberapa kondisi.

Sebagai obat herbal, rambut jagung telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional China dan penduduk asli Amerika.

Meskipun sering kali dibuang saat jagung dibersihkan untuk dikonsumsi, rambut jagung ternyata memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan.

Berikut ini adalah sejumlah potensi manfaat yang bisa didapat dari rambut jagung:

1. Menjaga sistem saluran kemih tetap sehat

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, ekstrak rambut jagung dapat bertindak sebagai diuretik yang kuat sehingga membuat Anda lebih sering buang air kecil.

Peningkatan aliran urin dapat mencegah penumpukan bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK) dan infeksi kandung kemih.

Dan jika Anda terkena ISK atau infeksi kandung kemih, ekstrak rambut jagung dapat meredakan peradangan untuk mengurangi rasa sakit.

2. Melawan peradangan

Pigmen tumbuhan atau flavonoid yang memberi warna hijau muda, kuning, coklat atau merah pada rambut jagung merupakan antioksidan.

Faktanya, rambut jagung memiliki nilai antioksidan yang sama besarnya dengan vitamin C.

Antioksidan bermanfaat melindungi terhadap peradangan dan efek penuaan, serta penyakit seperti kanker dan diabetes.

3. Meningkatkan kadar kolesterol

Flavonoid dalam rambut jagung dapat meningkatkan jumlah kolesterol Anda dengan menurunkan trigliserida dan lipoprotein densitas rendah (LDL).

Bentuk kolesterol yang tidak sehat ini dapat menyebabkan terbentuknya endapan plak di dalam arteri, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

4. Meredakan tekanan pada mata

Dikutip dari laman MedicineNET, dalam sebuah penelitian, tekanan intraokular berkurang pada pasien hipertensi ketika diberikan kadar ekstrak rambut jagung.

Hal ini disebabkan oleh sifat diuretik dari peningkatan kadar kalium pada suplementasi rambut jagung dalam dosis tinggi.

5. Memiliki manfaat antioksidan

Stres oksidatif adalah penyebab utama sejumlah penyakit medis pada tubuh. Antioksidan melindungi tubuh dari stres oksidatif dan kerusakan akibat radikal bebas.

Rambut jagung kaya akan senyawa tanaman antioksidan flavonoid yang dapat menyerang stres dan kerusakan radikal, penyebab kondisi peradangan, kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

6. Dapat mengatur gula darah

Dilansir dari laman Healthline, diketahui bahwa rambut jagung dapat menurunkan gula darah dan membantu mengatasi gejala diabetes.

Sebuah penelitian tabung mengungkapkan bahwa antioksidan dalam produk jagung ini dapat membantu mencegah penyakit ginjal diabetes.

Penelitian lain menunjukkan bahwa ekstrak rambut jagung dapat memperlambat penyerapan makanan bertepung oleh tubuh, sehingga mencegah lonjakan gula darah.

7. Dapat menurunkan tekanan darah

Rambut jagung memiliki potensi sebagai pengobatan yang efektif untuk tekanan darah tinggi.

Ia mendorong pembuangan kelebihan cairan dari tubuh, sehingga bisa menjadi alternatif alami untuk diuretik, yang sering digunakan untuk menurunkan tekanan darah.

Dalam sebuah penelitian selama 8 minggu, 40 orang dengan tekanan darah tinggi diberikan suplemen ini dalam jumlah yang meningkat hingga mencapai dosis 260 mg/kg berat badan.

Tekanan darah mereka turun secara signifikan dibandingkan kelompok kontrol, dengan mereka yang diberi dosis tertinggi mengalami penurunan terbesar.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/09/194500665/jarang-diketahui-ini-7-manfaat-rambut-jagung-bagi-kesehatan-apa-saja-

Terkini Lainnya

8 Manfaat Lemak Sehat untuk Tubuh, Bisa Jaga Kesehatan Jantung dan Otak

8 Manfaat Lemak Sehat untuk Tubuh, Bisa Jaga Kesehatan Jantung dan Otak

Tren
Menyoroti Penerbangan Jemaah Haji Indonesia yang Diwarnai Sejumlah Masalah...

Menyoroti Penerbangan Jemaah Haji Indonesia yang Diwarnai Sejumlah Masalah...

Tren
Diduga Buntuti Jampidsus Kejagung, Apa Tugas Densus 88 Sebenarnya?

Diduga Buntuti Jampidsus Kejagung, Apa Tugas Densus 88 Sebenarnya?

Tren
9 Tanda Darah Tinggi di Usia 20-an, Bisa Picu Serangan Jantung dan Stroke

9 Tanda Darah Tinggi di Usia 20-an, Bisa Picu Serangan Jantung dan Stroke

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 26-27 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 26-27 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88 | Rumput GBK Disorot

[POPULER TREN] Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88 | Rumput GBK Disorot

Tren
Daftar Lengkap Urutan Film Mad Max, Terbaru Furiosa

Daftar Lengkap Urutan Film Mad Max, Terbaru Furiosa

Tren
Aktif di Malam Hari, Berikut 10 Spesies yang Termasuk Hewan Nokturnal

Aktif di Malam Hari, Berikut 10 Spesies yang Termasuk Hewan Nokturnal

Tren
Kisah Mat Bin Mat Suroh, Bertaruh Nyawa Selamatkan Kereta Api dari Kecelakaan Fatal

Kisah Mat Bin Mat Suroh, Bertaruh Nyawa Selamatkan Kereta Api dari Kecelakaan Fatal

Tren
12 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Pria, Apa Saja?

12 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Pria, Apa Saja?

Tren
Kisah Pasutri Berangkat Haji Beda Kloter, Bertemu di 'Gerbang Cinta' Masjid Nabawi

Kisah Pasutri Berangkat Haji Beda Kloter, Bertemu di "Gerbang Cinta" Masjid Nabawi

Tren
Jarang Disadari, Ini Efek Samping Vitamin C jika Dikonsumsi Berlebihan

Jarang Disadari, Ini Efek Samping Vitamin C jika Dikonsumsi Berlebihan

Tren
3 Perbedaan People Water's Forum dan World Water Forum, Sama-sama Digelar di Bali Tahun Ini

3 Perbedaan People Water's Forum dan World Water Forum, Sama-sama Digelar di Bali Tahun Ini

Tren
450 Bus Shalawat Siap Antar Jemaah Haji di Mekkah, Ini 22 Rutenya

450 Bus Shalawat Siap Antar Jemaah Haji di Mekkah, Ini 22 Rutenya

Tren
Starlink Resmi Diluncurkan di Indonesia, Pakar Ingatkan Potensi Ancaman Siber

Starlink Resmi Diluncurkan di Indonesia, Pakar Ingatkan Potensi Ancaman Siber

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke