Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Spesifikasi Kereta Cepat KCIC400AF, "Red Komodo" yang Meluncur Perdana ke Jakarta!

KOMPAS.com - Electric Multiple Unit (EMU) atau rangkaian kereta untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bernama KCIC400AF, perdana meluncur ke Jakarta pada Jumat (19/5/2023).

Rangkaian KCIC400AF atau yang disebut juga Red Komodo ini dioperasikan dari Depo Tegalluar sampai Stasiun KA Cepat Halim, Jakarta.

Momen penting dalam proyek KCJB ini terjadi dalam rangka pengujian Hot Sliding atau pengetesan untuk mengetahui kondisi Overhead Catenary System KCJB.

Nantinya, uji coba akan terus dilakukan hingga akhirnya KCJB diresmikan.

Lantas, seperti apa spesifikasi EMU kereta cepat KCIC400AF atau Red Komodo?

Spesifikasi rangkaian kereta cepat

Dilansir dari laman kcic, rangkaian kereta cepat KCJB diproduksi dan menjalani tes uji di pabrik di CRRC Sifang, Qingdao, provinsi Shandong, China.

Rangkaian kereta cepat bernama KCIC400AF itu mulai dikirim ke Indonesia pada pertengahan Agustus 2022.

KCIC400AF dirancang untuk beroperasi dengan kecepatan 350 kilometer (km) per jam.

Rangkaian kereta cepat KCJB itu diklaim memiliki teknologi canggih untuk menopang kebutuhan kenyamanan dan keamanan operasional.

Rangkaian kereta cepat yang digunakan minim kebisingan dan getaran sehingga mampu memberikan kenyamanan optimal pada penumpang.

Keandalan KCIC400AF

Pada sisi lain, terdapat beragam equipment keamanan yang disiapkan dan sudah disesuaikan dengan kondisi geologis di sepanjang trase KCJB.

KCIC400AF memiliki kemampuan untuk memonitor adanya ancaman bagi operasional KCJB, seperti gempa bumi, banjir, serangan objek asing, dan tahan api.

Dari sisi desain, KCIC400AF terinsipirasi dari hewan asli Indonesia, yakni Komodo.

Bagian interior KCIC400AF akan dihiasi dengan ornamen batik Mega Mendung, khususnya di bagian kursi penumpang.

Rangkain kereta cepat ini akan dibagi menjadi beberapa kelas, mulai dari VIP Class, First Class, dan Second Class.

Untuk para penumpang difabel, KCIC400AF juga menyediakan gerbong khusus penyandang disabilitas dengan ruang yang lebih luas untuk pengguna kursi roda.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/21/203000665/spesifikasi-kereta-cepat-kcic400af-red-komodo-yang-meluncur-perdana-ke

Terkini Lainnya

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk Jalur Busway, Bisa Didenda Rp 50 Juta

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk Jalur Busway, Bisa Didenda Rp 50 Juta

Tren
Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Tren
5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

Tren
35 Ucapan dan Twibbon Hari Waisak 23 Mei 2024

35 Ucapan dan Twibbon Hari Waisak 23 Mei 2024

Tren
Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Tren
Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Tren
Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke