Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dampak Buruk Pamer Kekayaan

Pesan Bung Karno, bangsa yang besar adalah bangsa yang belajar dari sejarah. Maka, tidaklah keliru jika kita belajar dari sejarah Revolusi Prancis 1789 dan Revolusi Rusia 1917.

Semula baik Prancis maupun Rusia merupakan monarki yang secara ekonomi makmur dan secara militer adikuasa. Namun kedua kerajaan makmur itu melalaikan jurang kesenjangan sosial yang makin melebar di mana rakyat hidup miskin sementara kaum aristokrat dan teokrat hidup mewah berlimpah ruah sambil takabur gemar pamer kekayaan.

Maklum Prancis dan Rusia bukan Jawa maka tidak nemiliki kearifan ojo dumeh alias jangan takabur. Mereka cenderung bersikap mentang-mentang rawan lupa daratan sehingga gemar pamer kekayaan.

Dalam hal pamer kekayaan yang dilakukan oleh para aristokrat Prancis dan Rusia itu, sejarah membuktikan bahwa akhirnya rakyat miskin Prancis dan Rusia tidak ikhlas menerima derita akibat kesenjangan sisial yang secara psikososial diperparah oleh kaum ningrat pamer kekayaan. Akhirnya tahun 1789 meletuslah Revolusi Prancis dan 1917 meledaklah revolusi Rusia.

Pemerintah Orde Lama mengutamakan politik, sementara pemerintah Orde Baru mengutamakan ekonomi sebagai panglima pembangunan yang sayang tidak dilakukan secara merata sehingga jurang kesenjangan sosial makin melebar maka memicu gejolak kecemburuan sosial yang akhirnya meledakkan Tragedi Mei 1998 yang melengserkan Orde Baru untuk diganti Orde Reformasi.

Insya Allah, bangsa Indonesia berkenan belajar dari sejarah sehingga tidak mengulang prahara dan malapetaka yang dialami Prancis tahun 1789, Rusia tahun 1917, maupun Indonesia sendiri tahun 1998.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/06/092924265/dampak-buruk-pamer-kekayaan

Terkini Lainnya

BMKG: Ini Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 19-20 Mei 2024

BMKG: Ini Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 19-20 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Blunder Kemendikbud Ristek soal Respons Kenaikan UKT | Listyo Sigit Jadi Kapolri Terlama Era Jokowi

[POPULER TREN] Blunder Kemendikbud Ristek soal Respons Kenaikan UKT | Listyo Sigit Jadi Kapolri Terlama Era Jokowi

Tren
Google Perkenalkan Fitur AI Overview di Ajang Google I/O 2024, Apa Itu?

Google Perkenalkan Fitur AI Overview di Ajang Google I/O 2024, Apa Itu?

Tren
Status BPJS Kesehatan Nonaktif Usai Resign, Bagaimana Mengaktifkannya?

Status BPJS Kesehatan Nonaktif Usai Resign, Bagaimana Mengaktifkannya?

Tren
Potensi Manfaat Mengonsumsi Edamame untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Mengonsumsi Edamame untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejarah Lahirnya Budi Utomo 20 Mei 1908, Simbol Kebangkitan Nasional

Sejarah Lahirnya Budi Utomo 20 Mei 1908, Simbol Kebangkitan Nasional

Tren
7 Hewan Tercepat di Lautan, Ada yang Mampu Berenang hingga 110 Kilometer per Jam

7 Hewan Tercepat di Lautan, Ada yang Mampu Berenang hingga 110 Kilometer per Jam

Tren
Ritual Thudong 2024 Dimulai dari Semarang, Ini Alasannya

Ritual Thudong 2024 Dimulai dari Semarang, Ini Alasannya

Tren
Tampilan WhatsApp di iPhone Berubah, Apa yang Beda?

Tampilan WhatsApp di iPhone Berubah, Apa yang Beda?

Tren
Daftar 9 KA New Generation, Ada Kelas Ekonomi hingga Eksekutif Luxury

Daftar 9 KA New Generation, Ada Kelas Ekonomi hingga Eksekutif Luxury

Tren
20 Mei 2024 Hari Kebangkitan Nasional, Libur Tanggal Merah atau Tidak?

20 Mei 2024 Hari Kebangkitan Nasional, Libur Tanggal Merah atau Tidak?

Tren
Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Oat dan Gandum

Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Oat dan Gandum

Tren
Separator Jalur Lambat dan Cepat Ring Road Yogyakarta Tak Jadi Dibongkar, Ini Penggantinya

Separator Jalur Lambat dan Cepat Ring Road Yogyakarta Tak Jadi Dibongkar, Ini Penggantinya

Tren
50 Link Twibbon dan Ucapan Harkitnas 2024, Penuh Semangat dan Makna

50 Link Twibbon dan Ucapan Harkitnas 2024, Penuh Semangat dan Makna

Tren
Ikan Nila Disebut Suka Membuat Lubang di Dasar Sungai, untuk Apa? Ini Penjelasan Pakar

Ikan Nila Disebut Suka Membuat Lubang di Dasar Sungai, untuk Apa? Ini Penjelasan Pakar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke