Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasien Positif Covid-19 dari Antigen Bisa Dapat Layanan Telemedisin dan Paket Obat Gratis, Ini Caranya!

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperluas sasaran layanan telemedisin isolasi mandiri (isoman).

Sebelumnya, layanan telemedisin hanya digunakan untuk pasien yang hasil tes PCR positif Covid-19.

Kini, layanan konsultasi dokter dan pengiriman paket obat gratis ini bisa digunakan pasien dengan hasil pemeriksaan RDT-Antigen positif Covid-19.

Hal itu sebagaimana disampaikan staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan, Setiaji, dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, Rabu (17/2/2022).

Lantas, bagaimana cara mendapatkan layanan telemedisin dan paket obat gratis tersebut?

Cara dapatkan telemedisin dan obat gratis

Untuk mendapatkan layanan ini, pasien harus melakukan pemeriksaan RDT-Antigen di fasilitas kesehatan (faskes) atau laboratorium yang terafiliasi dengan sistem NAR Kemenkes.

Jika hasil RDT-Antigen positif, faskes dan laboratorium pemeriksa harus menginput hasilnya ke NAR Antigen Kemenkes.

Selanjutnya, pasien otomatis akan mendapatkan WhatsApp konfirmasi.

Namun, apabila tidak mendapatkan WhatsApp, pasien bisa mengecek Nomor Induk Kependudukan (NIK) secara manual melalui https://isoman.kemkes.go.id/.

WhatsApp konfirmasi tersebut bisa digunakan untuk konsultasi dokter dan menebus pake obat gratis. Obat disediakan Kimia Farma dan dikirimkan oleh SiCepat.

"Saat ini kita sudah mempercepat layanan ini, sehingga maksimal 24 jam sudah sampai di rumah pasien yang melakukan isoman," ujar Setiaji.

Perluasan layanan telemedisin

Selain penambahan fitur, Kemenkes juga akan memperluas layanan telemedisin bagi pasien isoman ke luar Pulau Jawa-Bali, yakni Medan, Palembang, Balikpapan, Banjarmasin, Manado, dan Makassar.

Sebagai informasi, layanan telemedisin hadir untuk mempermudah pasien isoman mendapatkan layanan kesehatan dan akses obat-obatan dengan risiko kesehatan yang minim.

Saat ini, total ada 17 platform yang menyediakan layanan telemedisin.

Selama periode layanan 17 Januari-14 Februari 2022, tercatat ada sekitar 391.978 pasien positif Covid-19 di wilayah Jawa-Bali.

Dari jumlah tersebut, 364.850 pasien mendapatkan WhatsApp konfirmasi. Sebanyak 158.075 pasien menghubungi layanan telemedisin.

Paket obat 

Untuk paket obat, total 136.028 pasien telah menerima e-resep, dan 97 persen di antaranya atau 129.100 pasien melakukan tebus obat.

Paket obat yang paling banyak diterima pasien adalah paket B, yakni paket untuk pasien gejala ringan.

"Rata-rata paket obat paling banyak diterima pasien yang berdomisili di DKI Jakarta," ungkap Setiaji.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/18/080500565/pasien-positif-covid-19-dari-antigen-bisa-dapat-layanan-telemedisin-dan

Terkini Lainnya

Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Tren
Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke