Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alih Fungsi Masjid di Saat Corona, dari Bank Makanan hingga Tempat Penyimpanan Mayat

KOMPAS.com - Perang melawan virus corona melibatkan seluruh elemen masyarakat di dunia. Tak hanya dokter dan rumah sakit, tempat ibadah pun tak mau ketinggalan dalam penanganan virus corona.

Kebijakan penguncian wilayah atau lockdown yang diterapkan oleh masing-masing pemerintah membuat sejumlah tempat ibadah sepi.

Karenanya, beberapa tempat ibadah seperti masjid pun akhirnya disulap menjadi tempat penanganan virus corona.

Berikut sejumlah masjid yang berubah menjadi posko penanganan virus corona:

Sebuah masjid di Istanbul, Turki telah berubah menjadi bank makanan untuk membantu orang miskin selama pandemi virus corona.

"Setelah shalat ditangguhkan, saya memiliki ide untuk mengidupkan kembali masjid dengan mengizinkan orang kaya membantu orang-orang yang membutuhkan," kata Imam Masjid, Cakir (33), dilansir dari Euro News, Rabu (22/4/2020).

Rak yang biasanya disediakan untuk sepatu jemaah penuh dengan paket pasta, biskuit, dan botol minyak zaitun.

Cakir mengatakan, inisiatif itu terinspirasi oleh tradisi "sadaka tasi", sebuah batu berlubang di dalamnya yang berisi barang-barang amal untuk orang miskin.


 Rumah sakit

Masjid E Ghosia di kota industri Bolton, Inggris berubah menjadi rumah sakit dengan 55 tempat tidur untuk para pasien Covid-19.

Itu terjadi ketika banyak tempat di seluruh Inggris diubah menjadi rumah sakit militer dan gelanggang es digunakan sebagai kamar mayat sementara.

"Masjid ini memiliki aula besar, yang digunakan untuk pernikahan dan acara, yang hanya akan duduk di sana kosong," katanya kepada The National, Rabu (1/4/2020).

"Kami melakukan panggilan untuk sukarelawan dan mendapat respons yang hebat dengan lebih dari 60 orang yang menawarkan bantuan baik muda maupun tua. Dokter gigi lokal membantu menjalankan infeksi dan sisi kontrol," sambungnya.

Dewan Masjid Boloton pun mendukung inisiatif tersebut. Menurutnya, memanfaatkan masjid tersebut menjadi cara mereka untuk membantu semua orang.

"Kami berpikir bagaimana kami bisa memanfaatkan ini daripada hanya membiarkannya apa adanya, terutama pada saat kami benar-benar membutuhkan sesuatu seperti ini," katanya lagi.


 Tempat penyimpanan mayat

Sementara itu, sebuah masjid di Birmingham menggunakan tempat parkirnya untuk menjadi tempat penyimpanan mayat sementara, setelah jumlah pasien meninggal mengalami peningkatan.

Tempat parkir tersebut dapat memuat 150 jenazah dan telah dilengkapi dengan pendingin.

Dilansir dari Express & Star, Selasa (21/4/2020) relawan yang membantu penanganan di masjid itu mengatakan bahwa semua biaya sepenuhnya berasal dari keuangan masjid.

Setiap harinya, mereka bisa mengadakan empat hingga lima pemakaman setiap harinya.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/24/170800665/alih-fungsi-masjid-di-saat-corona-dari-bank-makanan-hingga-tempat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke