Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Salomo Disebut sebagai Bapak Pembangunan Israel Kuno?

Kompas.com - 14/12/2023, 20:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Raja Salomo adalah salah satu tokoh paling terkenal dalam sejarah Israel Kuno.

Raja Salomo sering disebut sebagai "Bapak Pembangunan Israel Kuno" karena peran sentralnya dalam membangun kemajuan Kerajaan Israel. 

Apa saja yang Salomo bangun untuk memajukan Israel pada masa itu? Berikut uraiannya: 

Baca juga: Temuan Kerangka Wanita Hamil di Tambang Raja Salomo Buka Wawasan Baru

Siapa itu Salomo?

Salomo adalah putra Raja Daud dan Batsyeba. Ia lahir sekitar tahun 990 SM di Yerusalem yang kemudian menjadi ibu kota Israel.

Salomo naik tahta sebagai raja pada 970 SM, setelah kematian ayahnya, Raja Daud.

Salomo dikenal karena kebijaksanaannya. Salah satu kisah terkenal dari kebijaksanaannya adalah ketika ia dihadapkan pada dua wanita yang mengklaim sebagai ibu kandung dari seorang bayi.

Untuk menguji klaim mereka, Salomo mengusulkan untuk memotong bayi itu menjadi dua bagian, tetapi ibu kandung bayi tersebut segera memohon agar bayi itu diselamatkan, sedangkan ibu lainnya setuju untuk memotong bayi itu.

Tindakan Salomo untuk memecahkan masalah dan mengembalikan bayi itu kepada ibu kandungnya memperlihatkan kebijaksanaannya yang luar biasa.

Baca juga: Deklarasi Balfour, Akar Konflik Israel dan Palestina

Pembangunan oleh Raja Salomo

Berikut pembangunan-pembangunan pada masa pemerintahan Salomo:

• Pembangunan Kuil Salomo

Salomo dikenal secara luas karena pembangunan Kuil Salomo di Yerusalem yang menjadi salah satu prestasi arsitektur dan agama yang paling penting dalam sejarah Israel Kuno.

Pembangunan kuil ini dimulai sekitar pada 966 SM dan selesai tujuh tahun kemudian.

Kuil Salomo adalah bangunan suci yang menjadi pusat penyembahan utama bagi umat Yahudi.

Bangunan ini dibangun dengan penuh kemegahan, menggunakan bahan-bahan seperti batu bata, kayu cedar, dan emas.

Kuil ini menjadi tempat penyimpanan Tabut Perjanjian yang berisi Taurat dan berbagai peralatan penyembahan lainnya.

Pembangunan Kuil Salomo memperkuat identitas agama Yahudi, menghadirkan tempat suci yang tetap, dan mencerminkan pentingnya agama ini dalam masyarakat Israel.

• Pembangunan infrastruktur dan ekonomi

Selama pemerintahan Raja Salomo di Israel Kuno, sejumlah infrastruktur penting dibangun untuk mendorong kemajuan kerajaan.

Salah satu elemen utama adalah jaringan jalan yang menghubungkan berbagai wilayah kerajaan, memfasilitasi perdagangan dan meningkatkan konektivitas.

Selain itu, Salomo memerintahkan pembangunan benteng-benteng sebagai bagian dari infrastruktur pertahanan yang memberikan perlindungan terhadap potensi ancaman dari luar.

Di samping itu, Raja Salomo juga membangun pusat administrasi efisien untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang baik.

Salomo menjalin hubungan diplomatik yang kuat dengan Mesir, Tirus, dan berbagai negara lainnya agar Israel dapat mengimpor barang-barang berharga seperti rempah-rempah, berlian, dan berbagai komoditas.

Salomo juga mengumpulkan upeti dari wilayah-wilayah yang dikuasainya untuk menambah kekayaan kerajaan.

Pembangunan jaringan jalan dan benteng juga meningkatkan konektivitas dalam kerajaan, memfasilitasi perdagangan, dan pertumbuhan ekonomi yang lebih lanjut.

Baca juga: Seperti Apa Kuitansi Berusia 2.000 Tahun yang Ditemukan di Yerusalem?

• Pembangunan Istana Salomo

Raja Salomo tidak hanya membangun Kuil Salomo, tetapi juga membangun istana megah untuk dirinya sendiri.

Istana megah itu dikenal sebagai "Istana Libanon" atau "Istana Salomo" (Solomon's Palace).

Istana ini dibangun di Yerusalem dan menjadi salah satu simbol kemewahan dan kemakmuran pemerintahannya.

Istana Salomo dikenal karena kemewahan dan keindahannya dengan penggunaan material-material mahal seperti kayu cedar dari Libanon dan batu-bata berlapis emas.

Istana ini juga mencerminkan kekayaan dan kekuasaan Raja Salomo sebagai salah satu pemimpin terkemuka di Timur Tengah pada masa itu.

Baca juga: Temuan Kerangka Wanita Hamil di Tambang Raja Salomo Buka Wawasan Baru

Mengapa disebut sebagai Bapak Pembangunan Israel Kuno?

Raja Salomo sering disebut sebagai Bapak Pembangunan Israel Kuno karena pemerintahan dan prestasinya sebagai seorang pemimpin tercermin dalam serangkaian proyek pembangunan monumental yang dilakukannya selama masa pemerintahannya.

Salah satu prestasi terbesar yang mengukuhkan reputasinya adalah pembangunan Kuil Salomo di Yerusalem yang menjadi pusat agama Yahudi dan tempat penyembahan utama bagi umat Yahudi.

Kuil ini bukan hanya sebuah bangunan suci, tetapi juga simbol identitas agama bangsa Israel yang kuat.

Selain itu, Salomo juga memimpin dalam pembangunan infrastruktur, seperti jaringan jalan, benteng-benteng, dan pusat administrasi yang membantu mengorganisir kerajaannya dengan efisien.

Kemampuannya dalam menjalin hubungan diplomatik dan menjaga perdagangan dengan negara-negara tetangga juga memberikan kontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi dan pengaruh politik Israel.

Semua pencapaian ini menjadikan Salomo sebagai tokoh yang sangat dihormati dalam sejarah Israel kuno dan membentuk pondasi kuat bagi kemakmuran kerajaan itu sehingga ia disebut sebagai Bapak Pembangunan Israel Kuno. 

Referensi:

Simamora, S.T. (2014). BIBEL : Warisan Iman, Sejarah dan Budaya. Penerbit Obor – Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com