Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benteng Pulau Cingkuk, Pelindung Monopoli VOC di Pesisir Minangkabau

Kompas.com - 04/09/2023, 17:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Pulau Cingkuk terletak di pesisir barat Pulau Sumatera, secara administratif masuk dalam wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.

Di Pulau Cingkuk atau Pulau Cingkuak dalam aksen masyarakat setempat, terdapat benteng yang awalnya dipercaya dibangun oleh bangsa Portugis.

Tidak diketahui pasti kapan benteng ini dibangun, tetapi masyarakat setempat menyebut Si Patokah (si Portugis), telah membangun benteng di Pulau Cingkuk.

Setelah dilakukan penelusuran, Benteng Pulau Cingkuk merupakan bangunan peninggalan Belanda, bukan Portugis.

Berikut sejarah singkat Benteng Pulau Cingkuk.

Baca juga: Benteng Putri Hijau, Peninggalan Kerajaan Aru yang Pernah Dirusak

Sejarah Benteng Pulau Cingkuk

Sempat dipercaya dibangun oleh bangsa Portugis, Benteng Pulau Cingkuk faktanya merupakan pelindung monopoli Belanda di Pesisir Minangkabau.

Melansir laman Kemdikbud, sejarah Benteng Pulau Cingkuk tidak lepas dari kesepakatan raja-raja setempat dengan Belanda pada abad ke-17.

WJA De Leeuw dalam catatannya, Het Painansgh Contract, menyebut bahwa pada awal abad ke-17 di pesisir Minangkabau bagian selatan terdapat pesaingan antara raja-raja kecil penghasil lada.

Pada saat itu, mereka ditaklukkan oleh Kerajaan Aceh, yang membuat jalur lada harus berakhir di Bandar Aceh.

Ketidakpuasan atas monopoli Aceh mendorong raja-raja kecil bekerja sama dengan VOC.

Baca juga: Sejarah Benteng Iskandar Muda Peninggalan Kerajaan Aceh

Halaman:
Sumber Kemdikbud
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com