KOMPAS.com - Benteng Iskandar Muda terletak di Kampung Beurandeh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.
Sesuai namanya, benteng ini dibangun oleh Sultan Iskandar Muda ketika memerintah Kesultanan Aceh antara tahun 1606 hingga 1636.
Berikut ini sejarah singkat Benteng Iskandar Muda peninggalan Kerajaan Aceh.
Baca juga: Sejarah Benteng Parit Batu di Sumatera Barat
Benteng Iskandar Muda dibangun pada abad ke-17 oleh Sultan Iskandar Muda untuk melindungi kerajaannya dari bangsa Portugis.
Pada saat itu, Kerajaan Aceh masih bertarung sengit dengan Portugis yang berkedudukan di Malaka.
Benteng Iskandar Muda terdiri atas tiga lapis dinding berdenah bujur sangkar.
Dinding terluarnya berukuran 50 x 50 meter dan lebih tinggi dibandingkan dinding bagian dalam.
Ketebalan dinding terluar sekitar 0,9 meter dengan tinggi antara 2-3 meter.
Sedangkan dinding kedua berukuran 42 x 42 meter dengan tinggi 1,7 meter dan dinding ketiga berukuran 21 x 21 meter dengan tinggi 0,9 meter.
Baca juga: Benteng Sentosa, Mata-Mata Belanda di Kesultanan Ternate
Bangunan Benteng Iskandar Muda tersusun atas batu hitam yang direkatkan menggunakan lepa, atau campuran lempung dan kapur.
Saat ini Benteng Iskandar Muda telah ditetapkan sebagai situs cagar budaya.
Para wisatawan yang berkunjung tidak akan kesulitan menemukan bangunan bersejarah ini karena lokasinya tidak jauh dari Pelabuhan Malahayati.
Referensi:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.