Dampak dan Strategi Turki di Front Timur Tengah Selama Perang Dunia I

KOMPAS.com - Perang Dunia I membawa sejumlah tantangan penting yang membentuk perjalanan Turki dalam konflik global.

Salah satu momen kunci adalah upaya serangan Terusan Suez oleh Turki dan Jerman yang berakhir dengan kegagalan sehingga memengaruhi perubahan strategi mereka di Timur Tengah.

Di samping itu, pertempuran sengit di Gallipoli dan penarikan pasukan Turki dari front Kaukasus memainkan peran penting dalam perjalanan perang Turki.

Perubahan strategi Turki yang dipimpin oleh tokoh seperti Mustafa Kemal, membentuk jalannya konflik ini dan memengaruhi perkembangan Turki modern.

Apa saja perubahan strategi yang memengaruhi Turki selama Perang Dunia I serta dampaknya pada sejarah Turki modern?

Baca juga: Kisah Perang Dunia 1: Sejarah dan Penyebab Pertempuran

Upaya Serangan Terusan Suez

Pada tahap awal Perang Dunia I, Turki dan Jerman merencanakan serangan ambisius terhadap Terusan Suez.

Mereka melihat Terusan Suez sebagai target strategis untuk merusak kemampuan transportasi pasukan dan pasokan Inggris yang saat itu sangat bergantung pada jalur ini.

Keberhasilan serangan ini diharapkan dapat menggoyahkan kekuatan Inggris dan berpotensi memicu pemberontakan di Mesir dan sekitarnya.

Namun, upaya serangan Terusan Suez pada Januari-Februari 1915 akhirnya berujung pada kegagalan.

Penyebab utama kegagalan ini adalah kecerdasan dan intelijen Inggris yang sangat baik.