Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deklarasi Balfour, Akar Konflik Israel dan Palestina

Kompas.com - 04/09/2023, 10:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Deklarasi Balfour yang dikeluarkan oleh Inggris pada 1917, menjadi jejak penting dalam sejarah konflik Israel dan Palestina.

Meskipun terjadi hampir satu abad yang lalu, dampak dikeluarkannya Deklarasi Balfour masih terasa dalam konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina.

Apa isi Deklarasi Balfour dan mengapa berdampak pada konflik Israel-Palestina?

Baca juga: Mengenal Deklarasi Balfour, Pemicu Utama Konflik Israel-Palestina

Latar belakang

Latar belakang dikeluarkannya Deklarasi Balfour dapat ditelusuri ke tengah-tengah Perang Dunia I pada 1917.

Saat itu, Inggris sedang berjuang melawan Kekaisaran Ottoman yang mendukung Blok Sentral.

Pemerintah Inggris melihat adanya peluang untuk mendapatkan dukungan dari komunitas Yahudi di berbagai negara, terutama Amerika Serikat dan Rusia, untuk melawan Blok Sentral.

Selain itu, gerakan Zionis yang memperjuangkan pendirian negara Yahudi di Palestina, juga memiliki pengaruh semakin kuat.

Dalam konteks ini, Inggris mengeluarkan Deklarasi Balfour sebagai upaya untuk mendapatkan dukungan politik dan finansial dari komunitas Yahudi, dengan harapan dapat memengaruhi dinamika perang sehingga meraih kemenangan atas Blok Sentral.

Baca juga: Deklarasi Balfour, Awal Pendudukan Zionis di Palestina

Isi Deklarasi Balfour

Pada 2 November 1917, Menteri Luar Negeri Inggris, Arthur James Balfour, mengeluarkan Deklarasi Balfour.

Isi Deklarasi Balfour adalah "Pemerintah Britania Raya melihat dengan simpati pendirian tanah air nasional bagi bangsa Yahudi di Palestina".

Deklarasi ini ditujukan kepada tokoh Yahudi Inggris, Lord Lionel Walter Rothschild, yang juga merupakan pendukung kuat gerakan Zionisme.

Inti dari isi Deklarasi Balfour adalah memberikan dukungan dari Pemerintah Britania Raya terhadap pendirian tanah air nasional bagi bangsa Yahudi di Palestina.

Deklarasi ini menciptakan dasar hukum dan dukungan politik bagi gerakan Zionis yang berupaya untuk mendirikan negara Israel di tanah Palestina.

Deklarasi ini juga ditujukan untuk memenuhi aspirasi nasional Yahudi yang telah lama menginginkan kembali tanah leluhur mereka dan membangun negara mereka sendiri di Palestina.

Baca juga: Mengapa Indonesia Tidak Menjalin Hubungan Diplomatik dengan Israel?

Reaksi dan kontroversi

Namun, Deklarasi Balfour memiliki dampak jauh lebih besar daripada yang diperkirakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com