Mengenal Deklarasi Balfour, Pemicu Utama Konflik Israel-Palestina

KOMPAS.com - Deklarasi Balfour adalah awal lahirnya negara zionis Israel. Dirilis pada 1917, deklarasi ini sering disebut modal terjadinya konflik panjang antara Israel dan Palestina.

Dikutip dari Wikipedia, deklarasi yang terbit 2 November 1917 ini berisi pernyataan 67 kata.

Asal kata Balfour diambil dari nama Sekretaris Luar Negeri Inggris, Arthur Balfour.

Dialah yang menulis surat tersebut kepada Lord Rothschild, pemimpin komunitas Yahudi Inggris.

Baca juga: Tak Jadi Batal, AS Siapkan Rp 14,2 Triliun untuk Pasok Iron Dome ke Israel

Inti deklarasinya adalah mendukung “pendirian tanah air nasional bagi orang-orang Yahudi di Palestina".

Ini disebut sebagai strategi politik tersembunyi untuk memenangkan Perang Dunia I.

Dengan memberi restu orang Yahudi mendirikan tanah airnya di Palestina, pemerintah Inggris berharap pemodal Yahudi bisa membujuk Presiden AS saat itu, Woodrow Wilson, membawa bala tentara AS ikut berlaga di medan perang.

Inggris yakin bahwa kaum Yahudi juga bisa merayu Perdana Menteri Rusia, Aleksandr Kerensky, agar memberikan dukungan yang sama.

Baca juga: Dapat Tekanan Kaum Progresif, Demokrat Hapus Pendanaan Iron Dome Israel Rp 14,2 Triliun

Inggis juga percaya bahwa letak Palestina cukup sttategis. Posisinya menghadap Mesir dan Terusan Suez, sehingga punya potensi ekonomi ke depannya.

Pemerintah Inggris juga berpikir bahwa jika tidak segera mengeluarkan deklarasi pada orang Yahudi, Jerman dikhawatirkan akan lebih dulu merebut Palestina.

Dalam 67 kata deklarasi ini, paragraf pertamanya berisj bentuk dukungan Kerajaan Inggris Raya kepada ideologi Zionisme, terutama untuk mendirikan tanah air nasional bagi orang Yahudi.

Penggunaan kata "tanah air nasional" sendiri belum memiliki preseden dalam hukum internasional.

Bahkan belum menunjukkan bentuk riil dari "tanah air nasional" yang dimaksud dari deklarasi itu.

Baca juga: 6 Milisi Palestina yang Kabur dari Penjara Israel Gali Terowongan sejak Desember 2020

Zionisme sendiri adalah gerakan nasional orang Yahudi dan budayanya.

Bertujuan mendukung terciptanya sebuah tanah air Yahudi di wilayah yang didefinisikan sebagai Tanah Israel.

Deklarasi Balfour "melegalkan" orang Yahudi untuk mencaplok kawasan Palestina menjadi Tanah Israel.

Baca juga: Israel Akan Bantu Bangun Gaza, jika Hamas Mau Damai

Kontroversi ada di paragraf kedua, yang menyebut harus ada aneksasi sebagai konsekuensi hadirnya orang Yahudi di wilayah yang sudah berpenduduk.

Akan ada pengusiran orang-orang Palestina dari tanahnya sendiri. Seperti yang terjadi hingga saat ini.