Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haim Geron, Saksi Kasus Korupsi Mantan PM Israel Benjamin Netanyahu, Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Kompas.com - 15/09/2021, 08:22 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com - Mantan pejabat senior Israel Haim Geron tewas dalam kecelakaan pesawat dekat Pulau Samos, Yunani.

Geron adalah saksi kasus korupsi yang melibatkan mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang mana persidangannya sedang berjalan, seperti dilansir Kompas.com dari Russian Today pada Selasa (14/9/2021).

Haim Geron di pemerintahan Israel sebelumnya menjabat sebagai wakil direktur jenderal untuk teknik dan perizinan di Kementerian Komunikasi Israel.

Baca juga: Perang Yom Kippur 1973: Penyebab dan Mengapa Israel Menyerang Mesir

Pesawat yang membawa Geron dan istrinya, Esther, mengalami kecelakaan saat berada di atas laut dekat bandara Samos pada Senin (13/9/2021).

Geron dan istrinya yang sama-sama berusia 69 tahun adalah penumpang satu-satunya dalam pesawat yang kecelakaan itu.

Mayat Geron dan istrinya ditemukan oleh penjaga pantai Yunani beberapa jam setelah kecelakaan pesawat terjadi. Mayat ditemukan dengan mengerahkan perahu dan penyelam di laut dekat Pulau Samos, Yunani.

"Kami menemukan dua mayat dari lokasi kejadian itu," kata seorang pejabat penjaga pantai kepada Reuters.

"Pesawat itu jatuh sekitar satu mil selatan dari bandara," tambah pejabat lain.

Baca juga: Riwayat Hubungan Israel-Mesir: Dulu Perang, Kini Kerja Sama Erat

Kementerian Luar Negeri Israel telah mengonfirmasi identitas para korban, dan telah bekerja untuk membawa jenazah mereka kembali ke Israel untuk dimakamkan.

Badan Investigasi dan Penerbangan Kecelakaan Udara Yunani meluncurkan penyelidikan tentang penyebab kecelakaan pesawat Geron dan istrinya pada Selasa (14/9/2021).

Badan tersebut mengatakan, komunikasi dengan pesawat Geron terputus sesaat sebelum lepas landas dari bandara Samos. Dilaporkan beberapa ledakan terdengar di dekat bandara Pulau Samos pada saat kecelakaan terjadi.

"Seorang nelayan setempat mengatakan ada ledakan besar, menyusul satu ledakan kecil," kata Kepala Badan Investigasi dan Penerbangan Kecelakaan Udara Yunani Ioannis Kondylis kepada AFP.

Sementara itu, media Yunani melaporkan bahwa pesawat tampaknya mengalami kerusakan teknis, tetapi belum ada pernyataan resmi tentang apa yang menyebabkan kecelakaan pesawat yang mengangkut saksi kasus korupsi Benjamin Netanyahu itu.

Baca juga: Israel Akan Bantu Bangun Gaza, jika Hamas Mau Damai

Geron termasuk di antara lebih dari 300 saksi penuntut yang terdaftar untuk persidangan korupsi mantan PM Israel Benjamin Netanyahu.

Dia secara bersamaan menghadapi tiga kasus korupsi yang dikenal sebagai Kasus 1000, Kasus 2000, dan Kasus 4000.

Kasus korupsi terakhir Benjamin Netanyahu adalah yang paling serius karena diduga ia telah menyalahgunakan kekuasaannya antara 2014 dan 2017, ketika ia dan Geron menjabat sebagai perdana menteri dan menteri komunikasi Israel.

Netanyahu didakwa atas tuduhan penipuan, penyuapan, serta pelanggaran kepercayaan publik atas tuduhan menerima hadiah mahal dari pengusaha kaya dan berkonspirasi dengan bos media untuk liputan yang menguntungkan.

Namun, mantan perdana menteri Israel yang menjabat dari 2009 hingga 2021 itu secara konsisten membantah semua tuduhan terhadapnya.

Baca juga: PM Israel Temui Presiden Mesir, Kunjungan Pertama dalam 10 Tahun Lebih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com