Sementara itu, Mbok Randa bergegas pergi ke Padepokan Sinawang dan bertemu dengan Ki Ageng Sinawang.
Ki Ageng Sinawang pun memberikan penjelasan yang sama seperti Menak Sopal.
Setelah mengetahui bahwa gajah putihnya disembelih untuk sesuatu hal yang baik, Mbok Randa pun mengikhlaskannya.
Ki Ageng Sinawang juga mengatakan bahwa jika daerah Padepokan Sinawang sudah ramai, ia akan menamainya dengan nama Teranging Galih.
Dari nama Teranging Galih kemudian lahir sebutan daerah Trenggalek.
Referensi: