Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Nama dan Sejarah Kabupaten Pemalang

Kompas.com - 07/10/2021, 13:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemalang merupakan sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pekalongan di sebelah timur, Kabupaten Purbalingga di selatan, Kabupaten Tegal di barat, dan Laut Jawa di sebelah utara.

Ibu kota kabupaten ini adalah Kota Pemalang, yang terletak di ujung barat laut wilayahnya.

Kabupaten Pemalang berdiri pada 24 Januari 1575. Akan tetapi, sebelum resmi ada pemerintahan kabupaten, wilayahnya telah memiliki sejarah panjang.

Pintu gerbang Mataram Kuno

Sejarah Pemalang dapat dikaitkan dengan Kerajaan Mataram Kuno, yang berdiri di Jawa Tengah pada sekitar abad ke-8.

Meski waktu itu belum dikenal nama Pemalang, tetapi beberapa bagian wilayah pesisirnya telah dijadikan pelabuhan.

Oleh karena itu, daerah Pemalang dapat dikatakan sebagai pintu gerbang Mataram Kuno.

Namun, hingga Mataram Kuno dipindahkan ke Jawa Timur, wilayah Pemalang saat ini belum sempat berkembang.

Di saat yang sama, Pemalang menjadi daerah yang bebas dari kekuasaan manapun.

Baca juga: Asal Usul Nama dan Julukan Kota Mataram

Asal-usul nama Pemalang

Pada masa kekuasaan Kerajaan Majapahit, konon wilayah Pemalang pernah dimanfaatkan oleh Patih Gajah Mada sebagai pangkalan perang ke Sriwijaya.

Dukungan orang pemalang di bawah pimpinan Ki Buyut Jiwandono atau Ki Buyut Banjaransari membuahkan hasil gemilang.

Karena itu, Pemalang dijadikan daerah perdikan, yakni suatu wilayah yang tidak dipungut pajak.

Ki Buyut Banjaransari kemudian melimpahkan kekuasaannya kepada Raden Joko Malang atau Raden Sambungyudha.

Diperkirakan nama Pemalang berkaitan dengan tokoh ini. Kata pe dalam bahasa Jawa dapat menunjukkan tempat, sedangkan malang menunjukkan nama orangnya.

Jadi, Pemalang berarti suatu tempat yang dimiliki atau dikuasai Raden Joko Malang.

Berdirinya Kabupaten Pemalang

Ketika Kerajaan Pajang runtuh, para pemuda bangsawan banyak yang mencari kehidupan baru yang lebih aman.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com