Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gajah Enggon, Pengganti Gajah Mada di era Kelamnya Majapahit

Kompas.com - 25/11/2021, 10:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sepeninggalan Mahapatih Gajah Mada, kerajaan Majapahit menjadi semakin lemah.

Gajah Mada menjadi sosok penting bagi Majapahit saat itu karena menjadi salah satu tokoh yang membawa kejayaan bagi Majapahit.

Beberapa tahun setelah peristiwa Perang Bubat, Gajah Mada mengundurkan diri dari jabatan Patih Amangkubumi. 

Hal ini membuat kaget raja Hayam Wuruk saat itu.

Gajah Mada mundur karena merasa bahwa apa yang dicita-citakannya sudah tercapai.

Oleh karena mundurnya Gajah Mada, pihak istana Majapahit harus segera mencari penggantinya untuk mengisi jabatan Patih Amangkubumi.

Gajah Enggon dipilih untuk menggantikan Gajah Mada sebagai Patih Amangkubumi Majapahit.

Gajah Enggon merupakan anggota pasukan elit Bhayangkara Majapahit dan menjabat sebagai kepala pasukan.

Ia dilantik menjadi Patih Amangkubumi Majapahit oleh Raja Hayam Wuruk setelah melalui sidang Dewan Sapta Prabu.

Gajah Enggon menjabat sebagai Mahapatih Majapahit selama 27 tahun hingga ia meninggal.

Baca juga: Hayam Wuruk, Raja Terbesar Kerajaan Majapahit

Anggota Pasukan Elite Bhayangkara

Sebelum menjadi mahapatih Majapahit, Gajah Enggon adalah anggota dari pasukan elite Bhayangkara Majapahit.

Pasukan Bhayangkara adalah pasukan khusus yang dibentuk untuk menjaga keluarga raja dan keselamatan rakyat di Majapahit.

Selain itu pasukan Bhayangkara juga bertugas sebagai pasukan pertahanan dan invasi.

Gajah Enggon menjadi kepala pasukan elite Bhayangkara selepas pecah pemberontakan Ra Kuti.

Ia menjadi kepala pasukan setelah menggantikan Gajah Mada yang saat itu diangkat sebagai Patih Amangkubumi Majapahit menggantikan Patih Arya Tadah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Stori
10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Stori
Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Stori
Peran Adolf Hitler dalam Perang Dunia II

Peran Adolf Hitler dalam Perang Dunia II

Stori
Tumpek Krulut, Hari Kasih Sayang Umat Hindu Bali

Tumpek Krulut, Hari Kasih Sayang Umat Hindu Bali

Stori
Alasan Perekonomian Mataram Kuno Tidak Bergantung pada Sektor Maritim

Alasan Perekonomian Mataram Kuno Tidak Bergantung pada Sektor Maritim

Stori
Sejarah Marga Purba

Sejarah Marga Purba

Stori
Penyebab Perang Dunia I

Penyebab Perang Dunia I

Stori
Alasan Kekuasaan Mataram Islam Semakin Surut di Masa Amangkurat I

Alasan Kekuasaan Mataram Islam Semakin Surut di Masa Amangkurat I

Stori
5 Tokoh Pemberontakan DI/TII

5 Tokoh Pemberontakan DI/TII

Stori
Pembebasan Allen Pope, Intel CIA yang Terlibat Permesta

Pembebasan Allen Pope, Intel CIA yang Terlibat Permesta

Stori
Perbedaan Trikora dan Dwikora

Perbedaan Trikora dan Dwikora

Stori
Kisah Kaum Quraisy Ingin Menukar Rasulullah dengan Pemuda Tampan

Kisah Kaum Quraisy Ingin Menukar Rasulullah dengan Pemuda Tampan

Stori
Apakah Tradisi Halalbihalal Dilakukan Nabi Muhammad?

Apakah Tradisi Halalbihalal Dilakukan Nabi Muhammad?

Stori
Rendah Hati atau Rendah Diri

Rendah Hati atau Rendah Diri

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com