Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Suku Dayak di Kalimantan

Kompas.com - 13/10/2021, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Suku Dayak adalah penduduk asli Pulau Kalimantan yang terdiri atas beragam budaya dan subsuku.

Istilah Dayak pertama kali digunakan oleh seorang ilmuwan Belanda bernama August Kaderland pada 1895.

Arti kata Dayak sendiri sebenarnya masih menjadi bahan perdebatan para ahli. Ada yang menyebut artinya adalah manusia, pedalaman, hingga orang yang tinggal di hulu sungai.

Sementara sebagian lainnya mengklaim istilah Dayak menunjuk pada karakteristik personal yang diakui oleh orang-orang Kalimantan, yakni kuat, gagah, berani, dan ulet.

Terlepas dari perbedaan itu, penduduk asli Kalimantan sendiri umumnya tidak mengenal istilah Dayak.

Orang-orang di luar lingkup merekalah yang menyebutnya sebagai Suku Dayak. Lantas, bagaimana asal-usul Suku Dayak di Kalimantan?

Nenek moyang Suku Dayak

Sebagian ahli berpendapat bahwa Dayak adalah salah satu kelompok suku asli terbesar dan tertua yang mendiami Pulau Kalimantan.

Gagasan ini didasarkan pada teori migrasi penduduk, di mana nenek moyang orang Dayak diperkirakan berasal dari beberapa gelombang migrasi.

Gelombang pertama terdiri dari ras Australoid, yang kemudian disusul oleh ras Mongoloid.

Gelombang migrasi ini terus berlanjut, hingga menyebabkan Suku Dayak memiliki begitu banyak bahasa dan karakteristik budaya.

Suku Dayak memiliki 268 sub-suku yang dibagi ke dalam enam rumpun, yaitu Rumpun Punan, Rumpun Klemantan, Rumpun Apokayan, Rumpun Iban, Rumpun Murut, dan Rumpun Ot Danum.

Suku Dayak Punan adalah suku yang paling tua mendiami Pulau Kalimantan. Sedangkan rumpun lainnya merupakan hasil asimilasi dengan bangsa Melayu.

Baca juga: Sifat dan Corak Hukum Adat Dayak

Terpecahnya Suku Dayak

Suku Dayak berasal dari seluruh Kalimantan, baik yang masuk dalam wilayah Indonesia, ataupun yang masuk ke wilayah Malaysia dan Brunei.

Di daerah selatan Kalimantan, Suku Dayak pernah membangun sebuah kerajaan.

Dalam tradisi lisan Dayak di daerah itu sering disebut Nansarunai Usak Jawa, yakni Kerajaan Nansarunai dari Dayak Maanyan yang dihancurkan Majapahit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com