Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Lagu Daerah dari Yogyakarta dan Liriknya

Kompas.com - 29/02/2024, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Lagu daerah adalah lagu yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan oleh masyarakatnya.

Salah satu ciri lagu daerah adalah menggunakan bahasa daerah atau bahasa setempat.

Lagu daerah dari Yogyakarta misalnya, liriknya menggunakan bahasa Jawa.

Lirik lagu daerah sangat sederhana, karena biasanya terinspirasi dari kebiasaan masyarakat dan menggambarkan suasana daerah itu sendiri.

Meski sederhana, lagu daerah mengandung suatu makna atau memuat pesan untuk masyarakat.

Berikut ini lagu daerah yang berasal dari Yogyakarta.

Baca juga: Sejarah Tugu Jogja, Dulu Bernama Tugu Golong Gilig

Pitik Tukung

Pitik Tukung merupakan tembang dolanan yang kerap dinyanyikan anak-anak ketika sedang bermain.

Lagu ini mengandung pesan agar selalu bertindak jujur dan cerdas, meski memiliki kekurangan.

Berikut ini lirik lagu Pitik Tukung.

Aku duwe pitik, pitik tukung
Saben dina, tak pakani jagung
Petok gogok petok petok, ngendhog siji
Tak teteske kabeh, trondhol dhol dhol
Tanpa wulu megal-megol gol gol, gawe guyu
Aku duwe pitik cilik, wulune brintik
Cucuk kuning jengger abang tarung mesti menang
Sopo wani karo aku musuh pitikku

Baca juga: Sejarah Lagu Halo, Halo Bandung dan Polemik Penciptanya

Kidang Talun

Lagu Kidang Talun diciptakan oleh RC Hardjosubroto. Berikut ini lirik lagu Kidang Talun.

Bait pertama:

Kidang Talun
Mangan Kacang Talun
Mil kecemil, mil kecemil
Si kidang mangan lembayung

Bait kedua:

Tikus pithi
Duwe anak siji
Cicit cuit, cicit cuit
Maju perang wani mati

Bait ketiga:

Gajah belang
Suko tanah mlembang
Nuk legenuk, nuk legenuk
Gedhene meh padha gunung

Baca juga: Siapa Pencipta Lagu 17 Agustus atau Hari Merdeka?

Suwe Ora Jamu

Lagu Suwe Ora Jamu juga diciptakan oleh RC Hardjosubroto. Berikut ini lirik lagu Suwe Ora Jamu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com