Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Tugu Jogja, Dulu Bernama Tugu Golong Gilig

Kompas.com - 10/02/2024, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Yogyakarta atau kerap disebut Jogja, merupakan salah satu destinasi favorit para wisatawan, karena menawarkan wisata budaya, sejarah, sekaligus alam.

Wistawan yang mengunjungi Yogyakarta, pasti menyadari keberadaan tugu berwarna putih yang dikenal sebagai Tugu Jogja.

Tugu Jogja berada tepat di tengah perempatan Jalan Mangkubumi, Jalan Jenderal Soedirman, Jalan AM Sangaji, dan Jalan Diponegoro.

Tugu Jogja bukan sekadar landmark Kota Yogyakarta, tetapi menjadi saksi bisu banyak peristiwa sejarah sejak zaman penjajahan Belanda.

Mulanya, monumen ini dibangun oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I dan diberi nama Tugu Golong Gilig, sebelum akhirnya direnovasi Belanda menjadi bentuk seperti sekarang ini.

Berikut ini sejarah Tugu Jogja.

Baca juga: Monumen Pahlawan Pancasila Kentungan, Saksi G30S di Yogyakarta

Dibangun sebagai simbol persatuan

Melansir sibakuljogja.jogjaprov.go.id, Tugu Jogja dibangun pada 1755 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I atau Pangeran Mangkubumi, pendiri Kesultanan Yogyakarta.

Tugu yang dibangun saat itu memiliki nilai simbolis Manunggaling Kawula Gusti, yaitu semangat persatuan rakyat dan penguasa untuk melawan penjajah Belanda.

Tugu ini juga menjadi salah satu bagian dari garis imajiner yang bersifat magis, yang menghubungkan Laut Selatan, Keraton Yogyakarta, dan Gunung Merapi.

Tugu yang dibangun Sultan tiangnya berbentuk silinder (gilig) dan puncaknya berbentuk bulat (golong), dengan tinggi total mencapai 25 meter.

Karena bentuknya, nama tugu yang ada di Jogja itu disebut Tugu Golong Gilig.

Arti golong gilig juga dapat dimaknai bersatu padunya kehendak dan niat dalam karya, cipta, dan karsa untuk menuju satu tujuan yang sama.

Tugu Golong Gilig juga dijadikan patokan arah saat Sri Sultan Hamengkubuwono I melakukan meditasi menghadap puncak Gunung Merapi.

Baca juga: Sejarah Monumen Nasional (Monas)

Hilangnya filosofi Tugu Jogja

Potret Tugu Jogja di masa lalu.dpad.jogjaprov.go.id Potret Tugu Jogja di masa lalu.
Pada 1867, terjadi gempa yang menyebabkan Tugu Golong Gilig roboh.

Setelah itu, Pemerintah Belanda melakukan renovasi yang mengakibatkan bentuk tugu berubah total, dan makna persatuannya pun hilang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com