Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Air Putih?

KOMPAS.com - Mengonsumsi air putih sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kekurangan air putih dapat mengakibatkan dehidrasi yang berujung pada berbagai kondisi kesehatan.

Umumnya, kita dianjurkan untuk minum air putih sebanyak 2 liter per hari. Namun, adakah waktu terbaik untuk minum air putih?

Waktu-waktu terbaik minum air putih

Berikut adalah beberapa waktu yang dianjurkan untuk mengonsumsi air putih.

1. Di pagi hari

Menikmati segelas air di pagi hari adalah cara sederhana untuk memulai hari dengan baik.

Beberapa dari kita mungkin merasa bahwa minum air setelah bangun tidur merupakan kebiasaan hidrasi yang sehat, yang dapat meningkatkan asupan cairan sepanjang hari.

Baca juga: Apa Bahayanya jika Jarang Minum Air Putih?

Namun, meskipun beberapa orang mungkin menganggap bahwa minum air di pagi hari bermanfaat bagi kesehatan, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa minum air di pagi hari lebih bermanfaat dibandingkan waktu lain.

2. Sebelum makan

Minum segelas air sebelum makan adalah strategi yang baik jika ingin menurunkan berat badan. Melakukan hal ini tidak hanya membantu meningkatkan rasa kenyang, tetapi juga mengurangi asupan selama makan.

Misalnya, sebuah penelitian pada 24 orang lansia menemukan bahwa minum 500 mL air 30 menit sebelum sarapan mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi sebesar 13 persen.

Namun, meski semua peserta melaporkan peningkatan rasa kenyang, tidak ada perbedaan signifikan dalam asupan kalori atau tingkat rasa lapar yang diamati pada orang dewasa muda.

Oleh karena itu, meskipun minum air sebelum makan dapat menjadi metode yang efektif untuk mendukung hidrasi, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah air juga dapat mendorong penurunan berat badan pada anak muda.

Baca juga: Benarkah Minum Teh Terlalu Banyak Bikin Susah Tidur?

3. Sebelum dan sesudah berolahraga

Saat berolahraga, kita kehilangan air dan elektrolit melalui keringat. Minum banyak air sebelum dan sesudah berolahraga penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengisi kembali cairan yang hilang.

Kehilangan cairan yang berlebihan selama olahraga dapat mengganggu kinerja fisik dan menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit.

Dianjurkan untuk minum air atau minuman elektrolit setelah berolahraga untuk membantu menggantikan cairan yang hilang dan mengoptimalkan kinerja pemulihan.