KOMPAS.com - Banyak dari kita yang minum dari botol air isi ulang sepanjang hari agar tetap terhidrasi, namun para ahli kesehatan telah menyoroti risikonya jika kita tidak menjaga kebersihannya.
Sebuah studi dari waterfilterguru.com mengungkapkan, botol air dapat mengandung sekitar 20 juta unit bakteri pembentuk koloni.
Dr. Donald Grant, dokter senior di The Independent Pharmacy, mengatakan bahwa ada kesalahpahaman tentang kebersihan botol air isi ulang karena biasanya ia diisi dengan air murni dan botol tersebut hanya bersentuhan dengan mulut kita sendiri, jadi kita menganggapnya tidak perlu dibersihkan terlalu sering.
Padahal, saat kita menyimpannya di tas olahraga, misalnya, bakteri dapat tertular dari bagian dalam tas atau apa pun yang disimpan di dalamnya, dan kita juga dapat memindahkan bakteri dari tangan ke botol.
Baca juga: Studi Jelaskan Cara Menarik Perhatian Kucing Menurut Sains
Dr. Grant memperingatkan bahwa penumpukan jamur di dalam botol dapat menyebabkan gejala alergi, seperti bersin, mata gatal, atau pilek.
Ia menambahkan, untuk meminimalkan risiko sakit, idealnya kita harus membersihkan botol air setelah digunakan. Minimal, kita harus mencucinya secara menyeluruh setidaknya beberapa kali seminggu.
Meskipun botol air dapat digunakan kembali, botol tersebut tidak menjaga sendiri kebersihannya. Artinya, kita tidak bisa mengisi ulang dan menggunakan kembali botol tersebut tanpa membersihkannya.
Jika kita tidak sering mencuci botol air, bakteri dan jamur apa pun yang mungkin ada akan tumbuh dan mencemari cairan apa pun yang masukkan ke dalamnya.
Kemudian, saat kita meminum lagi dari botol, kita mungkin akan merasakan rasa atau tekstur yang aneh karena produk limbah yang dikeluarkan oleh mikroba yang sedang tumbuh.
Baca juga: Cara Menjadikan Belajar sebagai Kebiasaan Sehari-hari
Oleh sebab itu, penting untuk membersihkan botol secara teratur seperti halnya membersihkan barang-barang yang berhubungan dengan makanan, seperti sendok atau piring.
Untungnya, membersihkan botol air bisa dilakukan dengan mudah. Gunakan air panas (suhu di atas 60°C karena suhu ini membunuh sebagian besar patogen), kemudian tambahkan cairan pembersih, putar dan biarkan selama sepuluh menit.
Kemudian, bilas dengan air panas dan biarkan hingga kering. Paling baik, diamkan semalaman karena pengeringan menyeluruh akan membantu melindungi botol dari pertumbuhan mikroba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya