Apakah Ada Cara Mandi yang Paling Benar?

KOMPAS.com - Kulit memiliki banyak fungsi penting, seperti mengatur suhu tubuh, menjaga keseimbangan cairan, dan mengontrol kelembapan.

Kulit juga bertindak sebagai penghalang dan peredam kejut, mengenali sensasi rasa sakit untuk mengingatkan kita akan bahaya, dan melindungi dari sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya.

Mengingat berbagai fungsi pentingnya, sangat penting bagi kita untuk menjaga kesehatan dan kebersihan kulit.

Cara mandi yang terbaik

Setiap orang memiliki kebiasaan yang berbeda saat mandi. Namun, secara umum, menurut dr. Stacy Chimento, dokter kulit bersertifikat di Riverchase Dermatology, Miami Beach, Florida, ada beberapa cara untuk mengoptimalkan kebersihan tubuh saat mandi.

Baca juga: 3 Manfaat Mandi Air Garam Laut untuk Kesehatan

Pertama, perhatikan lamanya waktu yang dihabiskan di kamar mandi. Chimento mengatakan, sebaiknya batasi waktu mandi hingga 15 menit.

Menurutnya, mandi lebih lama dari itu akan mulai menghilangkan minyak alami kulit, yang bisa menyebabkan peradangan dan iritasi.

Kedua, kita harus memastikan airnya tidak terlalu panas. Chimento menyarankan untuk menjaga suhu air antara 37°C hingga 43°C. Ini merupakan suhu air yang hangat dan nyaman untuk tubuh.

Apa yang tidak sebaiknya dilakukan?

Ada beberapa kebiasaan yang harus dihindari saat mencuci badan, yakni:

Baca juga: Seberapa Sering Kita Harus Mandi?

1. Jangan gunakan air yang terlalu panas

Membasahi kulit dengan air panas mungkin terasa menenangkan, tetapi melakukannya secara teratur dapat merusak kulit dan membuatnya lebih rentan terhadap kekeringan.

2. Jangan melakukan eksfoliasi kulit secara berlebihan

Kita tidak perlu menggosok kulit dengan keras atau berulang kali untuk menghilangkan kotoran dan minyak dari permukaannya.

Pengelupasan kulit yang berlebihan membuat kulit rentan terhadap kerusakan dan kekeringan.

3. Jangan lewatkan cuci muka

Cara terbaik untuk membersihkan wajah secara menyeluruh adalah dengan menggunakan produk yang dibuat khusus untuk itu.

4. Jangan lupa untuk mengganti loofah

Loofah, waslap, atau spons gosok apa pun yang digunakan harus tetap bersih dan kering saat tidak digunakan. Bakteri dapat tumbuh pada peralatan mandi jika tidak dikeringkan dan disimpan dengan benar.