Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ular Derik Penyamping, Ular Tercepat di Dunia

Kompas.com - 29/11/2023, 18:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ular bisa menjadi ancaman yang sangat berbahaya, termasuk bagi manusia. Pasalnya, ular merupakan predator penyergap yang cepat dan berbisa.

Selain itu, bentuk dan warna tubuh ular memungkinkan mereka untuk berbaur dengan mudah di lingkungan apa pun sehingga dapat bergerak dengan cepat tanpa sepengetahuan mangsa.

Kemudian, keunggulan-keunggulan tersebut dipadukan dengan rahangnya yang sangat lentur. Ini menjadikan ular sebagai predator yang dapat memangsa hewan yang jauh lebih besar dari tubuhnya sendiri.

Ular paling cepat di dunia

Ular derik penyamping atau sidewinder (Crotalus cerastes) adalah spesies pit viper berbisa yang termasuk dalam genus Crotalus (ular derik).

Ular yang dapat dijumpai di kawasan gurun Amerika Utara ini disebut sebagai ular dengan gerakan paling cepat di dunia. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang ular derik penyamping.

Baca juga: Mengapa Ular Piton dan Boa Berukuran Sangat Besar?

1. Ciri-ciri fisik ular derik penyamping

Corak warna ular derik penyamping terdiri dari warna krem, buff, coklat kekuningan, merah jambu, dan abu-abu, yang dilapisi dengan 28-47 bercak punggung berbentuk subrhombic atau subelliptical.

Perutnya berwarna putih dan lobus proksimalnya berwarna coklat pada ular dewasa. Warna ular ini dapat berubah, bergantung pada suhu-proses yang dikenal sebagai metakrosis.

2. Habitat ular derik penyamping

Ular derik penyamping ditemukan di Amerika Serikat bagian barat daya dan Meksiko barat laut.

Di Amerika Serikat bagian barat daya, ular ini ditemukan di California tenggara, Nevada selatan, Utah barat daya, dan Arizona barat.

Di Meksiko barat laut, ular derik penyamping ditemukan di Sonora barat. Ular ini hidup di lanskap gurun, termasuk daerah berpasir, bukit pasir dengan area bervegetasi lebat, dan area berbatu.

Baca juga: Apakah Ular Berhibernasi?

3. Termasuk ular darat

Ular derik penyamping adalah ular darat dan jarang memanjat pepohonan. Mereka aktif di malam hari selama bulan-bulan panas dan menjadi diurnal selama bulan-bulan dingin.

Agar tetap sejuk, ular derik penyamping senang menghabiskan sebagian besar waktunya di liang hewan pengerat.

Sisanya, mereka menghabiskan waktu dengan berbaring melingkar dengan sebagian tubuh terkubur di pasir sambil menunggu mangsa.

4. Memiliki bisa yang berbahaya

Ular derik penyamping adalah ular berbisa, tetapi racunnya lebih lemah dibandingkan spesies ular derik lainnya.

Ini disebabkan oleh ukuran kelenjar racun mereka yang lebih kecil sehingga mereka kurang berbahaya dibandingkan ular derik yang lebih besar.

Baca juga: Apakah Hewan Paling Besar yang Bisa Ditelan Ular?

Meski demikian, bagaimanapun juga, gigitan ular derik apa pun bisa berakibat fatal dan harus ditangani dengan serius serta segera mendapat pertolongan medis.

5. Bersifat poligini

Ular derik penyamping bersifat poligini, yakni pejantan kawin dengan banyak betina. Mereka kawin pada bulan April hingga Mei dan terkadang pada musim gugur.

Betinanya dapat melahirkan 5-18 anak pada akhir musim panas hingga awal musim gugur setelah masa kehamilan yang berlangsung sekitar 4-5 bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com