Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Efek Tidak Pernah Mengganti Spons Mandi?

Kompas.com - 04/06/2023, 10:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

KOMPAS.com - Mandi jadi aktivitas untuk membersihkan sekaligus menyegarkan badan setelah seharian melakukan berbagai kegiatan.

Dan untuk menunjang supaya badan makin bersih, salah satu peralatan yang kerap digunakan untuk membantu membersihkan tubuh adalah spons mandi.

Baca juga: Spons Mandi Tak Boleh Dipakai Kelamaan, Kapan Harus Menggantinya?

Biasanya spons mandi ini terbuat dari jaring nilon. Berhubung terbuat dari nilon, spons ini pun cenderung awet digunakan hingga berbulan-bulan.

Namun meski masih berfungsi, ahli kulit menyarankan untuk tetap mengganti spons mandi itu dalam jangka waktu tertentu.

Memang apa yang terjadi saat tidak pernah mengganti spons mandi?

Spons mandi yang tidak diganti

Mengutip Livestrong, Jumat (2/6/2023) Mona A. Gohara, MD profesor dermatologi klinis di Yale School of Medicine menyebut tidak mengganti spons mandi dapat menyebabkan masalah kulit.

Baca juga: Apakah Efek Tidak Mandi Setelah Berolahraga?

Ini lantaran bahan spons mandi yang terlalu keras dan abrasif untuk kulit sehingga akan menyebabkan kulit menebal.

Ia juga menjelaskan spons mandi sintetis yang terbuat dari nilon dapat menumbuhkan jamur jika menggunakannya tanpa pernah diganti.

"Menggosok kulit dengan spons mandi yang terinfeksi berpotensi menyebabkan infeksi kulit," kata Lauren Eckert Ploch, MD seorang dokter kulit bersertifikat.

Sebuah laporan di IDCases tahun 2022 menuliskan spons mandi dapat menyebarkan bakteri Streptococcus yang menyebabkan impetigo (infeksi bakteri yang menyebabkan luka) dan selulitis (infeksi bakteri lain yang muncul sebagai kemerahan dan luka) lebih jauh ke seluruh tubuh sehingga membuat infeksi sekunder.

Penulis laporan menemukan bahwa spons mandi bertindak sebagai reservoir bakteri ini.

Selain itu, menggunakan spons mandi yang berjamur saat mandi air panas secara teorits dapat memicu masalah seperti alergi.

Pengganti spons mandi

Gohara pun menyarankan untuk menggunakan waslap atau tangan untuk membusakan sabun. Kedua alternatif tersebut lebih lembut dan tidak terlalu keras terhadap pelindung kulit.

Kain lap sendiri tidak hanya lebih lembut di kulit tetapi juga dapat dengan mudah dicuci dengan mesin cuci.

Jika memang masih ingin menggunakan spons mandi, tentu itu adalah pilihan pribadi. Namun ada beberapa tips untuk menghindari hal yang tidak diinginkan karena menggunakan spons mandi.

Baca juga: Seberapa Sering Spons Cuci Piring Harus Diganti?

  • Pastikan spons mandi benar-benar kering setelah digunakan
  • Tidak berbagi spons mandi dengan teman atau keluarga
  • Ganti spons mandi sebulan sekali.

Akan lebih baik juga untuk beralih ke produk spons mandi yang biodegradable untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com