Bagaimana Cara Memasak Telur yang Paling Sehat?

KOMPAS.com - Telur adalah salah satu sumber protein yang menawarkan sejumlah vitamin dan mineral. Ada banyak cara untuk mengonsumsi telur, namun cara memasak dapat memengaruhi nutrisinya

Telur kaya akan protein dan lemak sehat, ditambah lagi mengandung kolin, vitamin B, vitamin D, kolesterol makanan, seng, dan zat besi, yang semuanya memiliki manfaat bagi kesehatan.

Inilah sebabnya penting untuk memasak telur dengan cara yang benar guna menjaga atau bahkan meningkatkan profil nutrisinya.

Cara memasak pengaruhi nutrisi telur

Menurut penelitian yang terbit pada bulan Januari 2013 di ‌The Journal of Food Sciences and Nutrition, proses memasak telur membuat nutrisi di dalamnya, terutama protein, lebih tersedia secara hayati.

Baca juga: Apa Itu Bintik Cokelat yang Kadang Ditemukan di Kuning Telur Ayam?

Dengan kata lain, memasak telur membuat tubuh dapat menyerap dan memanfaatkan lebih banyak protein serta vitamin.

Memasak telur dengan benar juga membantu menurunkan risiko masalah kesehatan akibat bakteri seperti salmonella.

Kemudian, telur adalah sumber biotin yang baik, yang merupakan nutrisi penting yang digunakan dalam metabolisme lemak dan gula. Biotin juga dikenal sebagai vitamin B7.

Dalam telur mentah, protein dalam putih telur yang disebut avidin berikatan dengan biotin sehingga tidak dapat digunakan oleh tubuh.

Namun, saat telur dimasak, panas menyebabkan perubahan struktural pada avidin sehingga kurang efektif dalam mengikat biotin. Hal ini membuat biotin lebih mudah diserap tubuh.

Baca juga: 5 Manfaat Makan Telur Saat Sarapan

Meski demikian, terlalu banyak panas selama proses memasak dapat merusak kolesterol dalam telur dan menyebabkannya teroksidasi menjadi oksisterol, yang telah dikaitkan dengan penyakit seperti kanker.

Cara memasak telur paling sehat

Ahli gizi Anya Rosen mengatakan bahwa cara paling sehat untuk memasak telur adalah menggunakan panas yang cukup tinggi untuk membunuh bakteri patogen, tetapi tidak terlalu tinggi sehingga tidak akan mengurangi nutrisi atau menyebabkan oksidasi kolesterol.

Oksisterol telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit. Ditambah lagi, memasak telur dengan api besar dapat merusak antioksidan bermanfaat, seperti vitamin A, yang membantu melawan kerusakan oksidatif dalam tubuh.

Menurut Rosen, merebus adalah salah satu cara paling sehat untuk memasak telur karena telur tetap dipanaskan, tetapi tidak merusak nutrisi apa pun.

Telur rebus adalah makanan sumber protein yang mudah disajikan. Telur rebus juga tidak mengandung lemak tambahan dari minyak goreng sehingga menjadikannya pilihan yang bergizi.

Baca juga: Benarkah Konsumsi Telur Bisa Menurunkan Risiko Stunting?

Untuk membuat telur lebih sehat dengan menambah nutrisi berupa serat dan vitamin, telur bisa dikonsumsi dengan berbagai sayuran.