4 Tips Jalani Puasa Sehat Selama Ramadhan Menurut Ahli

KOMPAS.com - Ramadhan merupakan bulan yang istimewa bagi seluruh muslim di dunia. Di bulan Ramadhan, umat Islam menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Puasa dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan, salah satunya melalui pola makan yang lebih teratur. Namun, untuk mendapatkan manfaat tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selama menjalankan puasa.

Tips sehat berpuasa

Berikut adalah beberapa tips yang penting dilakukan agar dapat menjalani puasa yang baik untuk kesehatan.

1. Jangan lewatkan sahur

Menurut Nazima Qureshi, RD, MPH, ahli gizi sekaligus penulis buku The Healthy Ramadan Guide, sahur adalah waktu makan yang sangat penting. Pilihan makanan yang dikonsumsi saat sahur pun akan memengaruhi energi selama berpuasa.

Qureshi menegaskan, mengonsumsi karbohidrat sederhana saat sahur tidak akan memberikan energi jangka panjang. Sebaliknya, ia merekomendasikan makan biji-bijian utuh yang dipadukan dengan lemak, protein sehat, buah-buahan, dan sayuran.

Baca juga: Puasa Bisa Menurunkan Berat Badan?

2. Tetap terhidrasi

Minum air sangatlah penting dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Selama bulan Ramadhan, manfaatkan waktu setelah berbuka puasa hingga sahur sebagai kesempatan untuk rehidrasi dan memenuhi asupan air yang dibutuhkan tubuh.

Memperhatikan makanan yang dikonsumsi juga dapat membantu menambah asupan air. Qureshi merekomendasikan untuk memasukkan buah-buahan dan sayuran yang mengandung air saat berbuka puasa maupun sahur, seperti:

• Stroberi
• Semangka
• Blewah
• Mentimun
• Timun Jepang
• Tomat

3. Jaga porsi makan

Ramadhan tidak berlangsung hanya satu hari, tetapi selama satu bulan. Jadi, meski berbuka puasa adalah sebuah perayaan, menyantap makanan sepanjang malam bukanlah ide yang baik.

Qureshi menganjurkan berbuka puasa dengan makan kurma, buah-buahan, dan minum air. Setelah itu, ia merekomendasikan untuk berhenti sejenak dan terlebih dahulu menunaikan shalat maghrib sebelum makan makanan lain.

Baca juga: Apa Saja Makanan yang Baik untuk Berbuka Puasa?

Untuk makan malam, Qureshi merekomendasikan panduan berikut untuk piring makan yang bergizi dan seimbang:

• Sayuran atau salad: Setengah piring.
• Karbohidrat: Seperempat piring. Jika ingin mengonsumsi karbohidrat olahan, pastikan meminimalkan jumlahnya.
• Protein: Seperempat piring.

4. Pahami kondisi kesehatan

Memiliki kondisi medis kronis bukan berarti halangan untuk tidak bisa berpuasa. Namun, jika demikian, penting untuk membuat rencana makan selama Ramadhan dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.

Wasem Alsabbagh, BScPharm, PhD, apoteker klinis berlisensi dan asisten profesor di ll Waterloo University, menjelaskan bahwa sebagian besar pengobatan dapat dan harus dilanjutkan saat berpuasa. Namun, waktu mengonsumsi obat sebaiknya disesuaikan dengan jadwal puasa.

Alsabaggh menambahkan, jika puasa justru memperburuk kondisi medis, bahkan setelah jadwal pengobatan diubah, pasien bisa tidak berpuasa. Hal ini mencakup penyakit kritis, seperti penyakit yang memerlukan rawat inap, diabetes yang memerlukan pasokan makanan dan minuman yang konsisten untuk mengelola gula darah, dan penyakit kanker tertentu.

Baca juga: Apakah Boleh Minum Kopi atau Teh Selama Puasa?

Orang dengan kondisi medis umum, seperti diabetes dan hipertensi, tetap bisa berpuasa selama kondisinya stabil dan terkendali. Namun, mereka perlu memantau gula darah dan tekanan darah dengan cermat, memastikan hidrasi yang cukup, dan menyesuaikan waktu pengobatan.

Menurut Alsabaggh, yang terpenting adalah berkomunikasi dengan dokter untuk memastikan bahwa kondisi kita aman untuk berpuasa.