Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2023, 08:30 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Dalam kelompok ini, Bumi adalah planet terbesar di antara Merkurius, Venus dan Mars. Sedangkan, planet terkecil dalam planet terestrial adalah Merkurius.

Semua planet terestrial dikelilingi oleh atmosfer, hanya saja atmosfer Merkurius dan Venus cenderung sangat tipis.

Sementara itu, empat planet yang berada lebih jauh dari Matahari disebut sebagai raksasa gas, di antaranya Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.

Ukuran planet-planet tersebut sangat besar, bahkan jauh lebih besar dari Bumi dan planet tersebut tidak memiliki permukaan yang padat.

Jupiter dan Saturnus adalah dua raksasa gas yang sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium, sedangkan Uranus dan Neptunus, memiliki proporsi uap air, amonia dan metana yang lebih besar.

Masing-masing planet raksasa gas tersebut memiliki sistem cincin, yang mana cincin planet tersebut terbentuk dari es, debu dan bebatuan kecil. Cincin planet Saturnus adalah yang terbesar di antara lainnya, sehingga ia pun dijuluki sebagai planet bercincin di Tata Surya ini.

Baca juga: Apa Itu Hilal yang Dijadikan Penentu Awal Bulan Puasa?

Selain itu, enam dari delapan planet di Tata Surya ini, yakni kecuali Merkurius dan Venus, memiliki satelit alami atau bulan. Bulan planet mengorbit saat berputar mengelilingi Matahari.

Bumi memiliki satu bulan, sedangkan Jupiter, Saturnus dan Uranus masing-masing memliki puluhan bulan.

Hal yang membedakan planet dan bintang adalah, fusi nuklir yakni sebuah proses penggabungan partikel kecil yang disebut atom untuk melepaskan energi. Planet tidak mengalami fusi nuklir.

Intinya, planet tidak menghasilkan cahaya sendiri, berbeda dengan bintang yang bisa memancarkan sinar.

Jika kita melihat bintang bersinar di langit malam, maka itu adalah planet. Misalnya Venus yang merupakan planet terdekat dengan Bumi.

Disebut juga sebagai Bintang Sore, yang bisa tampak bersinar terang di malam hari, karena sinar Matahari yang dipantulkan.

 

Baca juga: Apa Itu Patahan Bumi Pemicu Gempa di Banyak Negara, Termasuk Turkiye-Suriah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Studi: Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Autoimun

Studi: Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Autoimun

Oh Begitu
Kenapa Kita Tidak Boleh Mengambil Cangkang Kerang dari Pantai?

Kenapa Kita Tidak Boleh Mengambil Cangkang Kerang dari Pantai?

Oh Begitu
Ilmuwan Cari Tahu Usia Lumba-lumba Lewat Kotoran

Ilmuwan Cari Tahu Usia Lumba-lumba Lewat Kotoran

Oh Begitu
5 Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

5 Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

Oh Begitu
Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Oh Begitu
Bagaimana Bahasa Berkembang?

Bagaimana Bahasa Berkembang?

Fenomena
Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Fenomena
Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Oh Begitu
Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Fenomena
Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Fenomena
Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Kita
Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Oh Begitu
Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Kita
Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com