Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Omicron XBB 1.5 Perlu Diwaspadai Penularan hingga Infeksinya?

Kompas.com - 28/01/2023, 09:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia telah melaporkan temuan kasus infeksi Omicron XBB 1.5 yang dibawa oleh seorang warga negara Polandia.

Penularan subvarian Omicron XBB 1.5 ini, menurut pakar epidemiologi, sangat penting untuk diwaspadai dari penularan hingga infeksinya.

Hal ini disampaikan Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman kepada Kompas.com, Kamis (26/1/2023).

Dicky mengatakan bahwa subvarian Omicron XBB 1.5 ini dapat berpotensi besar menyebabkan infeksi dan reinfeksi, terutama pada orang-orang berisiko, seperti kelompok rentan.

Baca juga: Apa Saja Risiko Infeksi Kraken Omicron Subvarian XBB 1.5?

"(Infeksi Omicron XBB 1.5) akan sangat serius menimpa kelompok berisiko tinggi seperti lansia, ibu hamil atau komorbid. Bahkan, pada orang yang belum divaksinasi booster atau yang pernah mengalami infeksi ulang lebih dari dua kali," ungkap Dicky.

Omicron XBB 1.5 dijuluki Kraken, karena dinilai lebih menular, bahkan paling menular di antara versi virus corona penyebab Covid-19 pendahulunya.

Lantas, mengapa Omicron XBB 1.5 perlu diwaspadai?

Lebih lanjut Dicky menjelaskan bahwa ada potensi serius dari penyebaran Omicron XBB 1.5. Sebab, subvarian Omicron tersebut sangat efektif dalam menginfeksi.

Baca juga: Apa Saja Gejala Infeksi Omicron Subvarian XBB 1.5 Kraken?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com