KOMPAS.com - Subvarian Omicron XBB 1.5 yang dikenal sebagai Kraken, dilaporkan telah masuk ke Indonesia. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan varian ini dibawa ke Indonesia oleh seorang warga negara Polandia.
Lantas, apa saja risiko infeksi Kraken, julukan subvarian Omicron XBB 1.5 ini yang perlu diwaspadai?
Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman menjelaskan bahwa subvarian Omicron XBB 1.5 adalah varian yang berpotensi menyebabkan infeksi dan reinfeksi (infeksi ulang) yang sangat tinggi pada orang yang terinfeksi.
Dicky menuturkan, infeksi subvarian XBB 1.5 ini dapat menyebabkan orang yang terinfeksi tidak bergejala, atau bahkan hanya bergejala ringan.
Baca juga: Apa Saja Risiko Berenang di Laut?
"Namun, ini (infeksi Kraken Omicron subvarian XBB 1.5) akan sangat serius ketika menimpa kelompok berisiko tinggi, seperti lansia, ibu hami atau yang komorbid, yang belum divaksinasi booster," ungkap Dicky kepada Kompas.com, Kamis (26/1/2023).
Bahkan, risiko infeksi Kraken Covid Omicron XBB 1.5 ini juga dapat sangat berbahaya bagi mereka yang pernah mengalami infeksi ulang (reinfeksi Covid-19) hingga lebih dari dua kali.
Sebab, menurut Dicky, kondisi ini bisa menyebabkan orang tersebut mengalami keparahan Covid-19 atau bahkan mengalami long Covid (gejala Covid jangka panjang).
Berikut beberapa risiko infeksi subvarian Omicron XBB 1.5 Kraken yang perlu diketahui dan diwaspadai, karena dampak serius yang bisa ditimbulkan.
Baca juga: Apa Saja Tanda Bahaya Penyakit Demam Berdarah yang Harus Diwaspadai?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.