Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/01/2023, 09:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manusia sering membahas bagaimana kepunahan hewan dan tumbuhan yang hidup di Bumi. Namun apakah kepunahan hanya milik hewan dan tumbuhan saja?

Apakah manusia juga bisa punah atau akankah selamat dari peristiwa kepunahan tersebut?

Ini mungkin tampak seperti pertanyaan yang sensasional tetapi kenyatannya, lusinan peneliti di seluruh dunia menghabiskan hari-hari mereka bergulat dengan kemungkinan massal yang dapat menimpa manusia dan bagaimana kita dapat mengindarinya.

Di antara mereka yang menyelidiki pertanyaan ini, ada konsesus umum bahwa ada beberapa risiko yang dapat menjadi penyebab kepunahan kehidupan manusia, peneliti menyebutkan dengan risiko eksistensial.

Faktor risiko sebabkan manusia bisa punah

 

Berikut faktor risiko yang dapat menyebabkan kepunahan massal pada manusia seperti dikutip dari Live Science, Senin (16/1/2023).

Perang nuklir

Perang nuklir menjadi salah satu risiko potensial terbesar bagi kelangsungan hidup manusia. Tak ada perkiraan pasti tentang banyak populasi Bumi yang mungkin bakal lenyap karena perang nuklir ini.

Baca juga: Apa Saja Penyebab Kepunahan Massal di Bumi?

Akan tetapi, diperkirakan bahwa efek dari musim dingin nuklir skala besar akan sangat berdampak terhadap potensi dan risiko yang dapat menyebabkan manusia punah.

Efek musim dingin nuklir adalah periode suhu beku dan produksi makanan terbatas terjadi, ini disebabkan oleh kabut asap nuklir yang menghalangi sinar matahari mencapai Bumi.

"Dari sebagian besar pemodelan yang pernah saya lihat, itu akan sangat mengerikan dan bisa menyebabkan kematian sebagian besar umat manusia. Tapi tampaknya tidak mungkin hal tersebut dengan sendirinya akan menyebabkan kepunahan," kata Luke Kemp, dari Pusat Studi Risiko Eksistensial di Cambridge University.

Pandemi penyakit

Penyalahgunaan bioteknologi untuk merekayasa patogen yang mematikan dan cepat menyebar adalah risiko eksistensial lain yang menurut peneliti dapat menghancurkan kehidupan manusia.

"Saya khawatir tentang berbagai macam skenario pandemi yang berbeda. Tapi menurut saya skenario buatan manusia mungkin merupakan ancaman terbesar dari abad ini," ungkap Cassidy Nelson, wakil pimpinan tim biosekuriti di Future of Humanity Institute, Oxford University, Inggris.

Baca juga: Apa Saja Dampak Melewatkan Makan bagi Kesehatan?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com