KOMPAS.com - Banyak orang yang sangat suka dengan minuman bersoda karena minuman manis ini memang menyegarkan dan cocok untuk diminum dengan berbagai makanan.
Namun, minuman bersoda tidak baik untuk kesehatan, terutama karena kandungan gulanya yang sangat tinggi. Dikutip dari Medical News Today, satu kaleng soda berukuran 12 ons mengandung 29,4 hingga 42 gram gula, yang setara dengan 7–10 sendok teh.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), minum minuman yang tinggi gula dapat menyebabkan penambahan berat badan, diabetes tipe 2, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit hati non -alkohol, dan lain-lain.
Tak hanya meningkatkan risiko penyakit yang telah disebutkan, soda juga bisa berdampak buruk pada kesehatan gigi.
Baca juga: Apa Efek Samping Niacinamide bagi Kulit?
Saat minum soda, gula yang dikandungnya berinteraksi dengan bakteri di mulut untuk membentuk asam. Asam inilah yang akan menyerang gigi. Soda biasa maupun soda bebas gula mengandung asam yang juga menyerang gigi.
Adapun efek minum minuman bersoda pada gigi adalah erosi dan karies gigi. Berikut adalah penjelasannya, dilansir dari Healthline.
Erosi dimulai ketika asam dalam minuman ringan bertemu dengan enamel gigi, yang merupakan lapisan pelindung terluar pada gigi. Ini dapat mengurangi kekerasan permukaan enamel.
Minuman ringan, di sisi lain, juga dapat memengaruhi lapisan gigi berikutnya, yakni dentin dan bahkan tambalan komposit.
Baca juga: Apakah Ada Efek Samping Makan Buah Nanas?
Kerusakan enamel gigi bisa berlanjut dan menyebabkan karies berlubang. Karies berkembang dari waktu ke waktu pada orang yang minum minuman ringan secara teratur.
Jika kondisi ini ditambah dengan kebersihan mulut yang buruk, akan lebih banyak kerusakan dan masalah yang terjadi pada gigi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.