Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2023, 16:37 WIB
Lulu Lukyani

Editor

Sumber AZ Animals

KOMPAS.com - Tampilan fisik hewan dapat menjadi petunjuk mengenai habitatnya hingga predator apa yang mengancamnya.

Beberapa hewan memiliki kulit yang tebal dan keras, salah satunya untuk beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggalnya.

Dilansir dari AZ Animals, berikut adalah 7 hewan yang memiliki kulit paling tebal di dunia. 

1. Kuda nil

Kulit kuda nil adalah satu kulit hewan paling tebal di dunia. Ketebalan kulitnya bisa mencapai 5 cm. 

Kulit tebal kuda nil memiliki beberapa fungsi. Pertama, untuk melindungi dari sinar matahari yang terik di habitatnya di padang rumput Afrika. Untuk itu, kulit kuda nil mengeluarkan cairan merah muda yang mencegah mamalia ini terbakar sinar matahari. 

Baca juga: Panjang Mulut Hewan Paling Besar di Dunia Capai 5 Meter, Berikut Fakta-faktanya

Kedua, fungsi kulit kuda nil juga untuk melindunginya dari pemangsa. Namun, tidak banyak juga predator yang berani menantang kuda nil yang dikenal agresif dan sangat teritorial. 

2. Armadillo

Armadillo memiliki "tameng" berwarna abu-abu yang terbuat dari lempengan bertulang yang menutupi kepala dan punggungnya. 

Tempurung armadillo ini berfungsi sebagai perlindungan yang sangat baik saat mereka diserang oleh predator. 

Ketika armadillo terancam atau didekati oleh predator, ia akan melompat ke udara dan berguling menjadi bola sebelum mendarat di tanah. 

3. Hiu paus

Hiu paus memiliki kulit abu-abu yang ditutupi bintik-bintik putih kecil. Kulit keras hiu paus bisa memiliki ketebalan hingga 10 cm.

Baca juga: 6 Fakta Jerapah, Hewan Paling Tinggi di Dunia

Kulitnya yang tebal melindungi mereka dari pemangsa seperti hiu macan, hiu putih besar, dan paus pembunuh.

Hiu paus memiliki lapisan dentikel di punggungnya. Dentikel adalah sisik yang berbentuk seperti gigi. Lapisan dentikel ini beserta kulitnya yang tebal merupakan perlindungan yang efektif bagi hiu paus.

4. Bison

Bison adalah mamalia yang kuat dengan kulit tebal dan bulu panjang. Kulitnya yang tebal berfungsi sebagai insulasi terhadap cuaca musim dingin. Faktanya, kulit bison bisa berubah seiring perubahan cuaca dengan semakin mengeras saat suhu turun.

Selain itu, kulitnya yang keras menjadi pelindung dari gigitan lalat kuda, kutu, dan hama lain yang berkeliaran di bulan-bulan cuaca hangat. Kulitnya yang kuat juga merupakan pertahanan terhadap pemangsa termasuk singa gunung , serigala, dan beruang grizzly.

Baca juga: Apa Hewan Paling Berbisa di Laut?

5. Paus sperma

Kulit paus sperma memiliki ketebalan hingga lebih dari 35 cm. Tak heran jika ini termasuk salah satu kulit hewan paling tebal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com