Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/01/2023, 17:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Jerapah merupakan hewan dengan leher yang sangat panjang, yang hidup di daratan Afrika.

Jerapah adalah hewan paling tinggi di dunia. Jerapah jantan dapat tumbuh hingga setinggi 5,5 meter, sedangkan jerapah betina dapat mencapai tinggi 4,3 meter. 

Bahkan, dilansir dari Live Science, bayi jerapah lahir dengan tinggi 1,8 meter. 

Sebagai hewan yang sangat tinggi, jerapah dapat melihat pemangsa dari jarak yang lebih jauh dan bisa menjangkau daun pohon yang tidak dapat dicapai oleh hewan-hewan lainnya.

Baca juga: Apa Hewan Paling Berbisa di Laut?

Fakta-fakta jerapah

Melansir The Dodo, berikut adalah 6 fakta menarik tentang jerapah, hewan paling tinggi di dunia.

1. Jerapah memiliki lidah yang gelap 

Jerapah memiliki lidah gelap, yang berwarna biru, ungu, atau hitam. Lidah gelap tersebut berfungsi untuk mencegah sengatan matahari.

2. Jerapah suka berkelompok

Jerapah adalah hewan yang sangat ramah dan suka bergaul dalam kelompok. Bahkan, jerapah bisa berganti-ganti teman setiap hari.

3. Jerapah betina melahirkan sambil berdiri 

Jerapah menghabiskan sebagian besar hidupnya dengan berdiri. Tak heran jika jerapah betina juga melahirkan sambil berdiri. 

Ini berarti, bayi jerapah akan jatuh kira-kira 1,8 meter saat baru lahir. Tapi, jangan khawatir karena hal ini normal di kalangan jerapah dan jerapah yang baru lahir sudah bisa berdiri dalam waktu satu jam setelah dilahirkan. 

Baca juga: 7 Fakta Cheetah, Hewan Paling Cepat di Dunia

4. Jerapah tidak minum banyak air

Jerapah tidak terlalu sering minum air. Pada umumnya, jerapah hanya minum sekali dalam beberapa hari.

5. Jerapah hanya tidur sebentar

Seekor jerapah hanya perlu tidur sekitar 4,5 jam per hari. Biasanya, mereka tidur nyenyak hanya dalam waktu 30 menit.

6. Bintik-bintik jerapah berbeda antar individu 

Berfungsi untuk kamuflase, bintik-bintik jerapah sebenarnya sangat unik. Setiap pola bercak yang dimiliki jerapah berbeda antara satu dengan yang lain, seperti dengan sidik jari pada manusia.

Di bawah bintik-bintik itu terdapat sistem pembuluh darah yang berfungsi sebagai jendela termal untuk mengatur panas tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com