Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/01/2023, 19:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Bayi manusia lahir dengan rata-rata berat badan 2.5 kg hingga 4 kg dan panjang 45 cm hingga 53 cm. 

Ukuran bayi manusia memang cukup besar, namun mamalia lain dapat melahirkan bayi dengan bobot dan panjang yang melebihi bayi manusia. Bayi-bayi besar tersebut umumnya lahir dari induk mamalia yang juga bertubuh besar. 

Bayi hewan paling besar

Melansir For Elephants, berikut adalah 5 bayi hewan paling besar di dunia. 

1. Bayi jerapah

Jerapah adalah hewan tertinggi di dunia. Tak heran jika bayi mereka termasuk bayi hewan paling besar. 

Seekor bayi jerapah umumnya lahir dengan berat 45 kg hingga 68 kg dan tinggi sekitar 1,8 m.

Baca juga: 5 Hewan Paling Berbisa di Dunia, Ada Ubur-ubur hingga Semut

2. Bayi kuda nil

Kuda nil adalah mamalia yang sangat besar. Begitu juga dengan bayi-bayi mereka yang lahir dengan bobot 27 kg hingga 49 kg.

Masa kehamilan kuda nil hampir selama manusia, yakni sekitar 8 bulan. Saat melahirkan, sebagian besar kuda nil melahirkan di air dan kemudian membawa bayi ke permukaan agar bisa bernapas. 

3. Bayi badak putih

Badak putih adalah spesies badak terbesar. Bayi badak putih lahir dengan bobot 39 kg hingga 64 kg dan termasuk salah satu bayi hewan paling besar.

Badak putih hamil selama 16 hingga 18 bulan. Biasanya, mereka melahirkan satu atau dua bayi dalam satu waktu.

Baca juga: 5 Hewan Paling Lambat di Dunia Selain Kukang

4. Bayi gajah

Gajah hamil selama 22 bulan dan melahirkan bayi dengan bobot 90 kg. Termasuk bayi hewan paling besar, bayi gajah memiliki tinggi hampir 1 meter saat dilahirkan. 

5. Bayi paus biru

Tak hanya mamalia darat, mamalia laut seperti paus biru juga melahirkan bayi hewan paling besar.

Rata-rata, bayi paus biru lahir dengan bobot sekitar tiga ton dan panjang 7,6 m. Bayi besar tersebut menghabiskan waktu selama satu tahun di dalam perut induknya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com